3. Banyak Buang Peluang
Alasan ketiga adalah Man City banyak buang peluang. Sejatinya, Man City bekerja apik, utamanya di awal babak pertama.
Man City punya banyak sekali peluang untuk mencetak gol. Di antaranya, peluang itu tercipta lewat aksi Julian Alvarez, Josko Gvardiol, dan Nathan Ake. Tetapi, ketiga pemain itu gagal memanfaatkan peluang emas yang didapat. Alhasil, Man City tak bisa mencetak satu pun gol.
2. Tekanan Main di Markas Arsenal
Man City juga harus tampil lebih tertekan karena atmosfer luar biasa yang diciptakan suporter Arsenal di Stadion Etihad. Mereka terus bersorak sorai ketika Arsenal berhasil keluar dari tekanan Man City. Penggawa Man City, Bernardo Silva, pun mengakui kondisi ini membuat laga berjalan sulit.
"Ini sebuah kemunduran, namun ini masih permulaan. Kami masih jauh dari akhir musim, ini bukanlah hasil yang ingin kami capai di sini,” ujar Bernardo Silva.
“Namun, melawan lawan papan atas di Emirates Stadium, hal ini tidak pernah mudah. Kami merasa pertandingan ini sulit,” lanjutnya.
1. Gol Ciamik Gabriel Martinelli
Alasan terakhir jadi yang paling krusial, yakni kinerja fantastis Gabriel Martinelli. Dia jadi pahlawan bagi Arsenal dalam meraih kemenangan atas Man City.
Ya, Gabriel Martinelli sukses memecah kebuntuan Arsenal usai sukses mencetak gol di menit ke-86. Dia menjebol gawang Man City usai memanfaatkan umpan silang dari Kai Havertz.
Martinelli kemudian melepaskan tembakan ke gawang Man City. Bola tendangannya mengenai Nathan Ake, dan kemudian membelok melewati Ederson.
(Djanti Virantika)