Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Piala Dunia 2030 Digelar di 6 Negara, FIFA Kena Kritikan Keras dari Legenda Prancis

Cikal Bintang , Jurnalis-Sabtu, 07 Oktober 2023 |22:53 WIB
Piala Dunia 2030 Digelar di 6 Negara, FIFA Kena Kritikan Keras dari Legenda Prancis
FIFA kena kritikan keras karena selenggarakan Piala Dunia 2030 di enam negara (Foto: REUTERS)
A
A
A

PIALA Dunia 2030 digelar di enam negara, FIFA kena kritikan keras dari legenda sepakbola Prancis, Emmanuel Petit. Menurut Petit, hal itu seakan membuktikan bahwa FIFA tidak peduli dengan ekologi dan suporter sepakbola.

FIFA secara mengejutkan memutuskan enam negara dari tiga benua berbeda sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Argentina, Uruguay, Paraguay, Spanyol, Portugal, dan Maroko bakal menjadi tuan rumah untuk ajang itu.

Piala Dunia 2030

Pertandingan fase grup hingga final akan dibagi sedemikian rupa untuk digelar di enam negara itu pada Juni – Juli 2030 mendatang. FIFA mengklaim, pemilihan enam negara dari tiga benua itu merupakan perayaan 100 tahun gelaran turnamen Piala Dunia.

Keputusan ini kemudian banyak dikritik oleh berbagai pihak, termasuk Petit. Mantan gelandang bertahan Timnas Prancis itu mengatakan FIFA seakan tidak peduli dengan kondisi ekologi dan para suporter.

“Sekali lagi mereka (FIFA) kehilangan kesempatan bagus untuk bersinar dengan kecerdasan. Saya mendapat kesan bahwa mereka adalah entitas di atas dunia, yang menghabiskan waktunya melakukan apa yang dia inginkan tanpa peduli sama sekali tentang dunia yang dia tinggali saat ini. Ketika berita itu muncul di media, saya pikir itu benar-benar lelucon,” kata Petit dikutip dari Tuttomercatoweb, Sabtu (7/10/2023).

“Dengan serius? Mereka menekan kita dan hari ini mereka menuding kita jika kita tidak menghormati ekologi, jika kita tidak mengambil tindakan yang benar... Mari kita pikirkan sedikit tentang ekologi? Mari kita pikirkan sedikit tentang para penggemar? Mengikuti tim nasional sudah mengeluarkan banyak biaya,” sambungnya.

“Bagi saya itu tidak masuk akal. Ini bertentangan dengan arus dunia yang kita tinggali saat ini. Hal ini hanya memperkuat gambaran yang saya miliki tentang FIFA: ini adalah sebuah struktur yang hidup di surga pajak dan tidak dapat dicurigai, tidak terlalu peduli dengan apa yang dilakukan di dunia, satu-satunya tujuan adalah untuk menggalang dana lebih banyak dan uang lebih,” tambah Petit.

Emmanuel Petit

Petit juga khawatir dengan para pemain serta logistik kelengkapan pertandingan yang harus dikirim berulang kali. Eks pemain Arsenal ini juga heran dengan para politisi yang bungkam terhadap keputusan kontroversial FIFA.

“Lalu bagaimana dengan para pemainnya? Perbedaan zona waktu, perjalanan, logistik. Saya sangat terkejut karena tidak ada politisi yang mengecam hal ini,” tutupnya.

(Reinaldy Darius)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement