Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ahli Pengamat Sepakbola Australia Emosi dan Soroti Perlakuan Tokyo Verdy ke Pratama Arhan

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Rabu, 04 Oktober 2023 |21:03 WIB
Ahli Pengamat Sepakbola Australia Emosi dan Soroti Perlakuan Tokyo Verdy ke Pratama Arhan
Pemain Tokyo Verdy, Pratama Arhan. (Foto: Instagram/pratamaarhan8)
A
A
A

AHLI pengamat sepakbola asal Australia, Ben Griffis emosi dan menyoroti perlakuan Tokyo Verdy ke Pratama Arhan. Melalui akun twitter (X) pribadi miliknya, @BeGriffis menilai jika Tokyo Verdy telah memperlakukan Pratama Arhan dengan kurang adil.

Pasalnya, Arhan direkrut bukan untuk berkembang sebagai seorang pemain sepakbola melainkan untuk alat marketing saja. Hal itu disampaikan Ben Griffis saat mendengar rumor bahwa pemain andalan Timnas Indonesia itu diminati oleh klub K League 1, Suwon FC. Ben Griffis khawatir jika hal serupa terjadi jika Arhan pindah ke Suwon FC.

“Bagaimana jika Arhan hanya sekedar alat pemasaran seumur hidupnya. Suwon FC selangkah lebih maju dari Verdy. Saya tahu dia punya potensi tapi pada dasarnya dia tidak bermain sepak bola di klub sejak pindah ke Verdy yang 100% akan merugikan perkembangan pemain muda," tulis Ben Griffis pada 26 September 2023 lalu.

Pernyataan Ben Griffis memang bukan tanpa dasar. Pratama Arhan tercatat sangat jarang dimainkan Tokyo Verdy sejak didatangkan pada 2022 lalu.

Pada musim 2022 lalu, Arhan tercatat hanya bermain dalam 1 laga, yakni saat menghadapi Tochigi SC pada 06 Juli 2022. Di laga itu pun Arhan tidak dimainkan sebagai starter. Eks PSIS Semarang itu masuk pada menit ke-29 dan hanya bermain selama 49 menit.

Pratama Arhan

Di musim 2023 ini, menit bermain Arhan sedikit lebih baik. Pemain asal Blora, Jawa Tengah itu bermain sebanyak 2 kali di ajang Emperors Cup, yakni saat melawan Thespakusatsu Gunma dan FC Tokyo. Kemudian di J2 League, dirinya sempat dimasukkan pada 10 menit terakhir pertandingan saat menghadapi Shimizu S-Pulse.

Namun hal itu tidaklah cukup untuk seorang pemain yang didatangkan jauh-jauh sebagai seorang marquee player.

Disaat Arhan kehilangan menit bermain, Tokyo Verdy justru mendapat untung dengan semakin populernya klub ibu kota itu di Indonesia. Contohnya saja di instagram, sebelum kedatangan Arhan, Tokyo Verdy hanya memiliki followers sekitar 30 ribu saja.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement