ANGGOTA Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, menjadi salah satu sosok yang ikut melakukan wawancara dengan pelatih baru Timnas Indonesia di Eropa. Ia telah melaporkan seluruh hasil wawancara kepada Ketum PSSI Erick Thohir dan menyebut paling lambat pengumuman pelatih baru akan terjadi pada Januari 2026.
“Ini sudah saya laporkan semua ke ketum (Erick Thohir) yang sedang sibuk SEA Games. Biarkan pak Ketum fokus SEA Games dulu. Setelah itu rapat Exco dengan pak Ketum, mudah-mudahan bulan ini atau paling lambat bulan depan pelatih akan diumumkan,” kata Endri Erawan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 16 Desember 2025.
PSSI sudah melakukan wawancara dengan sejumlah calon pelatih Timnas Indonesia di Eropa beberapa pekan lalu. Selain Endri Erawan, wawancara tersebut juga melibatkan Muhammad (Exco), kemudian Direktur Teknik Alexander Zwiers, dan Jordi Cruyff selaku penasihat teknis.
Endri Erawan menyampaikan PSSI memasang syarat-syarat ketat kepada calon pelatih baru Timnas Indonesia. PSSI ingin sang pelatih menetap di Indonesia agar memahami kultur sepakbola nasional, memiliki visi yang sama untuk meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia, serta terlibat dalam transfer ilmu dengan pelatih lokal Indonesia.
“Target kami pelatih itu harus all-out, artinya mereka harus lebih banyak di Indonesia daripada di negaranya. Harus punya pengalaman bagus meloloskan ke piala dunia, kalau perlu tinggal bersama keluarganya di Indonesia. Harus berkontribusi ke pelatih lokal, kalau ada lisensi pelatih turut mengisi kursus, dekat juga dengan klub liga 1 liga2,” ujarnya.
“Filosofi terkait sepakbola harus ditularkan ke pelatih Indonesia. Sehingga menemukan pemain yang tidak canggung lagi ketika ke timnas. Filosofi Indonesia harus 1 visi dengan proyek timnas, mudah-mudahan bisa kita dapatkan. Ini sudah saya laporkan semua ke ketum yang sedang sibuk SEA Games. Biarkan pak Ketum fokus SEA Games dulu,” tambah Endri Erawan.