JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pasang badan untuk pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti Tukiman yang kualitasnya diragukan oleh warganet. Pun begitu, ia mewajarkan kritik tetapi bukan dengan kata-kata kasar.
Sebagaimana diketahui, Bima dipercaya oleh PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Pelatih asal Balikpapan, Kalimantan Timur, itu bahkan sudah melangsungkan pemusatan latihan sejak Juli lalu.
Meski begitu, netizen justru masih meragukan kualitas Bima. Mereka menilai, pelatih berusia 46 tahun itu masih banyak kekurangannya untuk menangani Garuda Muda.
Erick memahami keresahan para pencinta sepak bola Indonesia. Ia mengatakan Bima memang harus mempunyai mental kuat untuk menghadapi tekanan, kemudian menjawab dengan hasil yang terbaik.
"Kalau di Indonesia kan selalu coach Shin Tae-yong pun diragukan, coach Indra Sjafri diragukan, coach Bima diragukan. Ya itu bagian daripada kecintaan masyarakat sepak bola kepada sepak bolanya," kata Erick kepada awak media di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
"Nah individu atau figur yang ada di sepak bolanya harus siap menahan tekanan itu, dan memberikan hasil. Ini yang kita mau kita sama-sama membangun," tambah Menteri BUMN itu.
Menurut Erick, ada sisi negatif dan positif dari tekanan yang diberikan oleh pencinta sepak bola Indonesia. Namun, ia menegaskan kritik yang diberikan tidak boleh keluar dari jalur, alias jangan sampai menghina.
"Ada sisi negatif saya rasa ya itu bagian dari demokrasi. Tapi kan yang penting kalau ada yang meragukan jangan sampai keluar kata-kata kasar. Apalagi sampai menyerang keluarga," tukas Erick.
"Nah itu kasihlah kesempatan para pelatih ini jadi manusia seutuhnya. Dan kita sebagai PSSI mendorong para pelatih ini untuk lebih baik," tutup pria berusia 53 tahun itu.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 sendiri akan tergabung dalam Grup A Piala Dunia U-17 2023. Pasukan Bima Sakti akan berhadapan dengan Panama, Maroko, dan Ekuador.
(Wikanto Arungbudoyo)