SEBANYAK tiga pemain Timnas Putri Indonesia memohon kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, agar kompetisi sepakbola putri di Indonesia terlaksana. Shalika Aurelia, Sabreena Drassler, dan Shafira Ika Putri berkesempatan untuk bertemu dengan Erick Thohir.
Ada momen menarik yang terjadi dalam acara PSSI partner Summit 2023 di Hotel JW Marriot, Jakarta pada Rabu (27/9/2023). Acara itu dihadiri oleh para penggawa Timnas Putri Indonesia.

Beberapa pemain mulai dari Claudia Scheunemann, Helsya Maeisyaroh hingga Sheva Imut tampil dalam rangkaian Fashion Show dalam acara tersebut. Mereka nampak anggun mengenakan gaun, hingga kebaya.
Erick Thohir juga hadir selaku Ketua Umum PSSI yang mengumumkan kerja sama sponsorship dalam acara tersebut. Praktis, kesempatan itu pun dimanfaatkan para pemain Timnas Putri Indonesia untuk menyampaikan aspirasi.
Menariknya, Shalika, Sabreena dan Shafira mencegat Erick saat dilaksanakan konferensi pers usai acara. Erick langsung meninggalkan awak media yang berkerumun melakasanakan tanya jawab.
Ketiga pemain Timnas Putri Indonesia tersebut kompak melontarkan aspirasi di hadapan Erick Thohir. Shalika pun menanyakan langsung kepada Erick perihal progres rencana digulirkannya kompetisi sepakbola wanita.
"Ingin bertanya ke Erick langsung, progresnya untuk sepak bola wanita, karena kan kita sangat berharap banget untuk mulainya liga yang tahun depan direncanakan," kata Shalika kepada Erick, berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi, Rabu (27/9/2023).
Erick kemudian menjawab bahwa menggulirkan Liga 1 Wanita perlu waktu. Menurutnya, PSSI ingin menyusun lebih dahuli cetak biru kompetisi wanita dari usia muda, sebelum menggulirkan Liga 1.
"Semua perlu waktu, kalau kita ngarepin liga langsung terjadi, tentu perlu waktu, mangkanya kemarin, kan kita kerja sama dengan pihak swasta, untuk menggulirkan turnamen muda, saya tidak perlu merknya apa nanti launching sendiri," jawab Erick.

"Mulai dari usia 9, 12, 14, kalau ini udah terbentuk berapa bulan kedepan, berarti ada apa? Pembinaan di bawah, nah nanti zona-zona ini kan punya klub, baru mereka bisa bikin liga," sambungnya lagi.
Erick juga mengatakan saat ini PSSI masih berfokus untuk mencari pelatih Timnas Putri Indonesia asal Jepang. Pasalnya, kursi pelatih Garuda Pertiwi tengah lowong usai Rudy Eka Priyambada direkrut sebagai arsitek klub Liga 2 Gresik United.
"Tapi tugas PSSI apa? Mempersiapkan Tim Nasional, saya masih kesulitan mencari pelatih dari pada Jepang lagi, ya tunggu!" ucap Erick
"Pelatihnya datang nanti dibikin strateginya, saya tidak membedakan putra dan putri, kalian punya prestasi, tetapi memang sudah lama, tadi, musim kompetisi yang baru, percaya sama saya?" tutupnya sembari bertanya balik kepada trio pemain tersebut.
"Iya pak, percaya, makasih pak!" jawab para pemain.
(Reinaldy Darius)