"Dan saya yakin dengan hari ini Liga 1 mulai bersih, ya karena saya belum dengar apa-apa. Kita terus menjalin hubungan kuat dengan kepolisian," lanjutnya.
Irjen Pol. Asep Edi Suheri sebelumnya menjelaskan kronologi dugaan pengaturan skor di Liga 2 tersebut. Disebutkan bahwa sebuah klub membayar sebanyak Rp100 juta kepada para wasit agar mereka diberi 'dimenangkan dalam sebuah pertandingan.
"Pihak klub memberikan uang sebesar Rp100 juta kepada para wasit di hotel tempat para wasit menginap, dengan maksud agar klub X menang dalam pertandingan melawan klub Y," ujar Asep.
Tak hanya segitu, klub tidak hanya menyuap wasit untuk satu pertandingan saja. Dugaan awal menyebut klub itu membayar total sejumlah Rp1 miliar untuk 'dimenangkan' dalam sejumlah pertandingan.
"Menurut keterangan pihak klub, mereka sudah mengeluarkan uang kurang lebih sekitar Rp1 miliar untuk melobi para wasit di sebuah pertandingan," tutur Asep.
"Jadi ada pengakuan bahwa mereka telah mengeluarkan uang Rp 1 miliar untuk melobi para wasit di sejumlah pertandingan. Klub yang terlibat pada saat ini masih aktif pada pertandingan Liga Indonesia," tukasnya.
(Rivan Nasri Rachman)