Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Senang Media Officer Madura United Jadi Korban Kekerasan Usai Laga Kontra PSS Sleman, Bos Laskar Sape Kerrab Bilang Begini

Basudiwa Supraja , Jurnalis-Senin, 25 September 2023 |13:46 WIB
Tak Senang Media Officer Madura United Jadi Korban Kekerasan Usai Laga Kontra PSS Sleman, Bos Laskar Sape Kerrab Bilang Begini
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. (Foto: Instagram/maduraunited.fc)
A
A
A

SLEMAN – Presiden Madura United, Achsanul Qosasi tampak kecewa karena media officer-nya, Ferdiansyah Alifurrahman, menjadi korban kekerasan saat tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu bertandang ke markas PSS Sleman. Achsanul pun menilai sepakbola seharusnya ajang mencari dan menambah teman, bukan sebaliknya.

Achsanul pun memastikan Madura United bakal menerima tim mana pun dengan baik ketika bermain di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur. Ia berjanji akan melayani tim tamu dengan baik tak seperti yang terjadi saat Madura United bertandang ke markas PSS Sleman.

Sebagaimana diketahui, Madura United melakoni laga tandang melawan PSS Sleman. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Minggu 24 September 2023.

Pertandingan berjalan cukup lancar. Kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. Namun kejadian tidak mengenakkan terjadi setelah laga.

Media Officer Madura United jadi korban kekerasan usai laga kontra PSS Sleman

Salah satu ofisial Madura United mengalami kekerasan oleh oknum. Adapun sosok korban yang dimaksud adalah Ferdiansyah Alifurrahman selaku Media Officer Madura United.

Ferdiansyah dikeroyok oleh sejumlah oknum jelang konferensi pers pascalaga. Sejumlah orang tak mengenakan ID Card masuk dan menghampiri Alif. Alhasil konferensi pers harus dihentikan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement