KRITIKAN Thierry Henry dan Patrice Evra terbukti benar soal Bruno Fernandes dan Marcus Rashford yang jauh lebih malas dari Cristiano Ronaldo yang sudah tua. Hal itu bisa dilihat dari permainan yang ditunjukan kedua pemain itu di laga Bayern Munich vs Manchester United.
Seperti diketahui, Manchester United kembali menelan kekalahan setelah takluk dari Bayern Munich di matchday pertama Grup A Liga Champions 2023-2024 dengan skor 3-4. Laga yang dihelat di Allianz Arena itu berlangsung pada Kamis 21 September 2023.
Bagi sebagian orang, Andre Onana mungkin adalah orang paling dianggap bersalah atas kekalahan itu. Namun jangan lupakan, Bruno Fernandes dan Marcus Rashford yang juga merupakan biang kerok kekalahan Setan Merah.
Seperti kebiasaan Bruno saat tertinggal, di laga itu pemain Timnas Portugal itu juga tampak bermain ogah-ogahan. Alih-alih memikirkan solusi untuk membalas gol sebagai seorang motor permainan, Bruno Fernandes justru lebih banyak terlihat marah-marah pada rekannya.
Di sisi lain, Marcus Rashford juga kembali bermain egois. Striker muda jebolan akademi Manchester United itu juga jarang melakukan pressing.
Salah satunya jelas terlihat di skema gol Leroy Sane. Meski pada akhirnya itu menjadi kesalahan Onana yang gagal mengantisipasi bola yang mengarah padanya, bila dilihat skema ini bermula dari Rashford yang enggan melakukan pressing sehingga Leroy Sane mampu dengan mudah menusuk jantung pertahanan Man United.
Hal itu membuat Rashford tercatat sebagai pemain paling malas sebagai pemain depan dengan nilai pressing hanya 3,73 selama 90 menit. Sedangkan Bruno, hanya dua tingkat diatasnya dengan nilai 3,99.
Kedua pemain yang katanya bintang Manchester United itu bahkan kalah dari Wout Weghorst, pemain yang dinilai kurang berbakat sebagai striker yang memiliki nilai pressing tertinggi, yakni 7,00.
Selain itu, mereka juga kalah dari Cristiano Ronaldo, legenda United yang dicap pemain malas dan egois. Ronaldo bahkan menjadi pemain paling rajin kedua dengan nilai mencapai 6,75.
Permainan malas Bruno dan Rashford di laga ini seakan membuktikan kritikan para pandit sepakbola. Terkhusus untuk Rashford, legenda Manchester United, Patrice Evra pernah menyebutnya sebagai pemain yang sangat buruk pada 2020 lalu.
"Saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi United, tetapi saya kecewa dengan beberapa penampilan kami. Ada kata-kata kasar tentang Pogba dan insiden penalti, tapi saya belum melihat kata-kata kasar tentang Rashford. Dia bermain sangat buruk hari ini." ucap Patrice Evra dikutip dari Daily Mail, Jumat (22/9/2023).
Hal serupa juga dilontarkan oleh Thierry Henry. Mantan pemain Timnas Prancis itu bahkan pernah menyuruh Rashford untuk menggunakan otaknya.
"Kamu buka gawangnya. Selesaikan saja. Tempatkan, kenapa keras? Kaki samping, gawang. Sampai jumpa lagi," ucap Thierry Henry dikutip dari Give Me Sport, Jumat (22/9/2023).
"Saya tahu (tidak semua orang punya otak sepertiku), tetapi anda (Rashford) punya, gunakanlah!" tegasnya.
Pekerjaan berat kini menanti Erik Ten Hag. Menilik hasil beberapa pertandingan terakhir yang selalu berakhir dengan kekalahan, pelatih asal Belanda itu harus segera menemukan jalan keluar terbaiknya.
Lebih dari itu, Ten Hag juga harus mencari solusi untuk mengatasi permainan Brunno dan Rashford yang malas dan angin-anginan itu. Jadi, menarik untuk menantikan perkembangan Manchester United berikutnya.
(Rivan Nasri Rachman)