TIMNAS Portugal menang 9-0 atas Luksemburg meski tanpa diperkuat sang kapten, Cristiano Ronaldo. Apakah kemenangan besar yang diraih Selecao das Quinas -julukan Timnas Portugal- ini menjadi tanda juara Piala Eropa 2016 itu tak butuh CR7 -julukan Cristiano Ronaldo- lagi?
Sekadar diketahui, Timnas Portugal baru saja berpesta gol ke gawang Luksemburg di matchday keenam Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2024. Pertandingan tersebut berlangsung di Estadio Algarve, Portugal, Selasa (12/9/2023) dini hari WIB.
Dalam laga itu, sang kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, absen karena larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning. Terpaksa, sang pelatih Roberto Martinez pun harus menggantikan posisi pemilik lima gelar Ballon d'Or itu dengan Goncalo Ramos.
Meski tanpa sang megabintang Al Nassr itu, Selecao das Quinas nyatanya mampu menang besar 9-0 atas tim tamu. Gol-gol kemenangan Portugal dicetak oleh Goncalo Inacio (12', 45+4'), Goncalo Ramos (18', 34'), Diogo Jota (57', 77'), Ricardo Horta (67'), Bruno Fernandes (83'), dan Joao Felix (88').
Pertanyaannya, apakah kesuksesan Portugal yang menang telak atas Luxemburg itu menjadi tanda juara Piala Eropa 2016 tersebut tak butuh Cristiano Ronaldo lagi? Sebagai informasi, sang megabintang 38 tahun tersebut sebelumnya selalu menjadi andalan Selecao das Quinas dan tulang punggung dalam mencetak gol.
Namun, melihat keberhasilan Portugal membobol gawang Luxemburg tanpa diperkuat Cristiano Ronaldo, maka tak menutup kemungkinan jasa CR7 sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi oleh Roberto Martinez. Terlebih, eks pemain Manchester United itu sudah termakan usia sehingga berpotensi akan mengalami penurunan performa.
Terlepas dari hal itu, hasil ini membuat Portugal duduk di puncak klasemen Grup J dengan koleksi 18 poin dari enam laga, mencatatkan 24 gol dan belum kebobolan sekali pun. Sementara itu, Luksemburg berada di urutan ketiga dengan raihan sepuluh poin, selisih tiga poin dari Slowakia yang berada di peringkat kedua.
Sebagai informasi tambahan, kemenangan 9-0 atas Luksemburg ini membuat Portugal mencatatkan rekor baru kemenangan terbesar dalam sejarah mereka. Selecao das Quinas mematahkan rekor mereka sebelumnya dengan kemenangan 8-0, masing-masing atas Kuwait dan Liechtenstein.
(Reinaldy Darius)