SKOPJE – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Italia, Luciano Spalletti, kecewa timnya gagal memetik kemenangan atas Makedonia Utara di laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2024, Minggu (10/9/2023) dini hari WIB. Menurut Spalletti, hasil imbang 1-1 yang diraih Italia atas Makedonia Utara itu terjadi karena skuadnya masih belum solid, sehingga banyak kesalahan yang tercipta di sepanjang laga.
Ya, Timnas Italia gagal mengalahkan Makedonia Utara saat beraksi di Stadion Tose Proeski Arena. Skuad Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Ciro Immobile (47’) sebelum akhirnya disamakan Enis Bardhi (81’).
Jelas hasil ini bukanlah hasil yang memuaskan untuk Italia karena mereka cukup menguasai jalannya pertandingan. Selain itu, pertandingan ini juga menjadi debut Spalletti bersama Gli Azzurri usai ditunjuk menggantikan Roberto Mancini.
Spalletti membeberkan kekurangan yang dimiliki anak asuhnya. Mantan pelatih Napoli itu mengatakan kalau para pemain Gli Azzurri masih belum solid. Hal itu terlihat dari transisi saat menyerang ke bertahan.
“Penderitaannya adalah ketika permainan menjadi berantakan dan kami tidak siap untuk menciptakan kembali soliditas pertahanan, sehingga sapuan-sapuan sering kali berhasil direbut kembali oleh para gelandang mereka,” kata Spalletti, dilansir dari Football Italia, Minggu (10/9/2023).
Kendati begitu, Spalletti tetap puas dengan performa anak asuhnya. Menurutnya, Italia mendapat pelajaran yang harus dievaluasi untuk menjadi lebih baik di laga-laga berikutnya. Walaupun di sisi lain, dia tidak bisa berbohong bahwa kondisi lapangan yang kurang bagus menjadi salah satu faktor permainan anak asuhnya tidak bisa berjalan mulus.
“Namun, tim memainkan permainan yang layak yang bisa kami kerjakan. Kami tidak banyak mengizinkan mereka dan kami kurang sabar untuk melakukan umpan yang tepat, ketika kami punya waktu dan ruang untuk melakukannya,” ujarnya.
“Satu-satunya elemen yang kami miliki adalah mempelajari permainan ini dan mencoba menemukan perbaikan, mengerjakan konsep-konsep yang kurang berjalan dengan baik, dan menonton ulang videonya akan sama berharganya dengan sesi latihan,” sambungnya.
“Kami bisa melakukannya lebih baik dengan kualitas, karena mereka bertahan dengan lima pemain, jadi kami bisa membagi mereka dengan lebih mudah. Hal ini juga tidak bisa dihindari mengingat kondisi lapangan, karena tidak mungkin memberikan umpan berkualitas di lapangan tersebut,” terang Spalletti.
Hasil ini membuat Italia berada di peringkat tiga dengan kleksi empat poin pada papan klasemen sementara Grup C. Mereka terpaut tiga angka dari Ukraina yang ada di peringkat dua, sementara Inggris kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 13 poin.
Selanjutnya, Italia akan menjamu Ukraina di Stadion San Siro, Milan, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB. Tentunya Gli Azzurri wajib mencuri kemenangan guna membuka asa mereka untuk lolos ke Piala Eropa 2024.
(Rivan Nasri Rachman)