Habib melakukan budidaya ikan di sungai yang ada di tempat tinggalnya, yakni Dusun Kadipiro, Kelurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dalam prosesnya, Habib membuat keramba di sungai untuk penampungan ikan.

Dengan cara ini, ikan yang dibudidayakan oleh Habib dapat tumbuh lebih cepat. Selain itu, rasa dari ikan yang dibudidayakan di sungai memiliki rasa yang lebih nikmat dibanding di kolam.
Seperti pebisnis kebanyakan, di awal perjalanan Habib Arif kerap kali merugi. Namun, seiring berjalannya waktu, Habib mulai memanfaatkan sosial media untuk pemasaran. Hingga pada akhirnya, usaha ikan miliknya semakin dikenal dan mulai banyak pembeli yang datang.
"Awal mula saya jualan rugi mas. Rugi pun nggak sedikit. Jadi dulu itu awal mula kalau mau menjual ikan 10 kilo aja lama.” tuturnya.
"Cuma lambat laun karena sekarang kan eranya sosial media. Saya mengandalkan itu, orang banyak yang tau," sambungnya.
"Kalau di Dusun Kadipiro kan ada pasar ikan. Nah dengan berjalannya waktu, alhamdulillah sekarang per hari bisa keluar 5 kwintal untuk ikan ada lele, gurame, nila sama bawal.." jelas Habib.
(Reinaldy Darius)