KALAH mental dari Asnawi Mangkualam, pemain Timnas Malaysia Kogileswaran Raj curhat kerasnya latihan di Korea Selatan. Kogileswaran tak bisa bertahan lama di Korea Selatan, tak seperti Asnawi Mangkualam.
Pada Januari 2023 lalu, Kogileswaran Raj direkrut Cheongju FC, klub kasta kedua Liga Korea Selatan, tempat pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam berkarier bersama Jeongnam Dragons. Namun demikian, keduanya mengalami nasib yang berbeda.
Selagi Asnawi mampu bersinar dengan menjadi andalan Jeonnam, Kogileswaran hanya mampu bertahan enam bulan. Dia meninggalkan Cheongju FC pada Juli lalu, hanya enam bulan setelah bergabung.
Selama di Cheongju, Kogileswaran hanya mampu mencatatkan satu penampilan dengan bermain 61 menit saja. Kini, sang pemain sayap kanan berusia 24 tahun telah kembali ke Malaysia untuk membela Penang FC.
Sekembalinya ke kampung halaman, Kogileswaran mencurahkan isi hatinya mengenai kesulitan berkarier di Korea Selatan. Satu hal yang dikeluhkan adalah latihannya yang memiliki intensitas sangat tinggi.
“Yang mereka tekankan dalam latihan adalah tidak ada permainan. Artinya, Anda tidak bisa sembarangan meski dalam latihan. Semua pemain harus memberikan komitmen 100 persen,” kata Kogileswaran, dilansir dari media Malaysia, Makanbola.
“Latihannya, intensitasnya sangat-sangat tinggi. Meskipun latihan, saya tidak pernah berlatih seperti itu. Ketika saya berada di Timnas [Malaysia] bersama pelatih Kim [Pan-gon], kami tidak berlatih dengan intensitas seperti itu,” kata Kogileswaran.
Kogileswaran mengatakan bahwa para pemain di Cheongju FC harus tetap berlatih meski habis bertaanding. Hal itulah yang membuatnya tak mampu untuk melanjutkan karier di Negeri Ginseng tersebut.
“Di sana, tidak peduli seberapa lelah atau setelah permainan, semua pemain akan tetap melaksanakan sesi latihan. Itu sangat, sangat sulit bagi saya, namun saya telah beradaptasi dengan baik,” tukasnya.
(Reinaldy Darius)