3. Mochammad Supriadi (Persik Kediri)
Mochammad Supriadi sempat dijuluki Neymar-nya Indonesia dan menjadi andalan Fakhri Husaini di Timnas Indonesia U-16. Ia juga menjadi andalan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-19 menggelar latihan di Kroasia pada Agustus-Oktober 2020.
Namun, sepulangnya dari Kroasia, Shin Tae-yong enggan memanggil Mochammad Supriadi. Pemain yang baru pindah ke Persik Kediri di Liga 1 2023-2024 ini sedang berjuang meningkatkan performanya. Di Liga 1 2023-2024, Mochammad Supriadi telah mengemas satu assist dari tiga pertandingan.
2. Fajar Fathur (Borneo FC)
Fajar Fathur memang tidak dibawa Fakhri Husaini ke Piala Asia U-16 2018. Penyebabnya bukan karena Fajar Fathur tampil buruk, melainkan usianya yang sudah melewati batas. Padahal, Fajar Fathur merupakan pencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia U-16 di waktu normal saat mengalahkan Thailand di final Piala AFF U-16 2018.
Pemain yang satu ini sejatinya masih bersinar sampai sekarang. Terbaru, ia membantu Timnas Indonesia U-23 juara SEA Games 2023, plus menjadi top skor di turnamen tersebut. Sayangnya, Shin Tae-yong belum tertarik memanggil Fajar Fathur ke Timnas Indonesia senior.