Dalam laga ini, FC Groningen mencetak gol lebih dulu lewat aksi Van Veen pada menit 15. Kemudian, Marselino Ferdinan yang masuk menggantikan Ilian Mhand pada menit 30, mencetak brace.
Gelandang Timnas Indonesia ini mencetak dua gol pada menit 37 dan 42, sekaligus membuat KMSK Deinze berbalik unggul 2-1. Sayangnya, keunggulan ini tidak bertahan sampai akhir laga.
Sebab, FC Groningen mencetak empat gol tambahan sekaligus menutup laga dengan skor 5-2. Satu hal yang pasti, apa yang ditunjukkan Marselino Ferdinan masuk kategori luar biasa.
Baru berusia 18 tahun, ia sanggup menembus skuad utama KMSK Deinze, klub yang mentas di kasta kedua Liga Belgia. Jika berlatih secara benar, Marselino Ferdinan berpeluang diboyong klub yang levelnya lebih tinggi dari KMSK Deinze.
(Ramdani Bur)