LONDON - Bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy tak terima pemainnya, yakni Harry Kane didekati oleh pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel secara diam-diam. Karena sudah terlanjut emosi, Levy pun dikabarkan memerintahkan Tottenham untuk menjual Kane dengan harga yang tinggi kepada Bayern.
Ya, saat ini Kane dihubungkan dengan Bayern Munich. Sebab Kontrak Harry Kane hanya menyisakan satu tahun lagi bersama The Lilywhites -julukan Tottenham Hotspurs.
Pemain berusia 29 tahun itu belum menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang masa baktinya di Tottenham. Karena itu, Tottenham harus segera menjual Kane, atau terpaksa merelakannya pergi dengan gratis pada musim depan.
Dua klub papan atas, Bayern Munich dan Manchester United pun dikabarkan sudah menaruh minat kepada Kane. Menariknya Bayer Munich disebut lebih dekat untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain.
Hal itu dikarenakan berdasarkan laporan Daily Mail, Kane dan Tuchel sudah melakukan pembicaraan secara tertutup. Pembicaraan diam-diam itu berakhir positif untuk Bayern karena Kane sepakat untuk bergabung dengan tim Jerman tersebut.
Hanya saja, pembicaraan Kane dengan Tuchel ternyata terkuak ke media, dan masuk telinga Levy. Kabarnya, Levy langsung murka begitu mendengar Kane sudah melakukan percakapan rahasia dengan Tuchel tanpa melewati pihak Tottenham.
"Thomas Tuchel telah membuat marah pemilik Tottenham Daniel Levy setelah mengadakan pembicaraan rahasia dengan Harry Kane di rumah sabng striker di London," tulis laporan Daily Mail, dikutip pada Kamis (6/7/2023).