"Kekerasan tidak menyelesaikan apa-apa, apalagi ketika kekerasan itu tak terhindarkan dan tanpa lelah berbalik melawan mereka yang mengungkapkannya, keluarga mereka, orang yang mereka cintai dan tetangga,” tambah Mbappe.
Mbappe yang berasal dari pinggiran Paris, Prancis tentu ikut sedih atas situasi yang terjadi. Namun, eks pemain AS Monaco itu menegaskan kekerasan bukanlah jalan keluar dari sebuah masalah. Mbappe menyerukan rekonstruksi dan dialog sebagai jalan damai protes terhadap kematian Nahel.
“Masa kekerasan harus diakhiri untuk membuka jalan bagi masa berkabung, dialog, dan rekonstruksi,” tandasnya.
(Reinaldy Darius)