Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sains Ungkap Alasan Kenapa Lionel Messi Pendek tapi Sangat Jenius Main Bola

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Kamis, 08 Juni 2023 |15:18 WIB
Sains Ungkap Alasan Kenapa Lionel Messi Pendek tapi Sangat Jenius Main Bola
Lionel Messi kala berlaga. (Foto: Reuters)
A
A
A

SAINS ungkap alasan kenapa Lionel Messi meski memiliki tubuh yang pendek, tapi sangat jenius dalam bermain sepakbola. Sebagai pemain paling tersohor di dunia, tidak dapat dimungkiri bahwa Messi memiliki kejeniusan luar biasa dalam bermain sepakbola.

Padahal, saat kecil dulu, Messi dilarang bermain sepakbola karena tubuhnya yang terlampau kecil. Perkembangan tubuh Messi yang tidak seperti anak seusianya ini tidak luput karena faktor genetik yang dimilikinya.

Lionel Messi

Namun, dalam proses pertumbuhannya, Messi dibesarkan untuk menjadi seorang maestro sepakbola dengan kemampuan luar biasa. Dia punya skill apik dalam dribble, stamina, keseimbangan, kecepatan, hingga ketangkasan yang luar biasa.

Dilansir dari bleacherreport.com, Kamis (8/6/2023), kemampuan Messi dalam menggiring bola adalah kombinasi luar biasa antara kecepatan dan daya tahan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari School of Human Sciences di Liverpool John Moores University, gerakan berlari ke belakang dan ke samping, mempercepat, memperlambat, dan mengubah arah menekankan pada beban metabolisme yang tinggi.

Secara sederhana, kejeniusan Messi dalam meliuk-liuk diantara pemain lawan jauh lebih melelahkan dibanding sprint lurus yang dilakukan oleh pemain sayap. Dalam sebuah penelitian berjudul ‘The Net Physiological Cost of Dribbling a Soccer Ball’, melakukan dribble bola dalam jangka waktu yang lama menggunakan lebih banyak energi dan juga menginduksi peningkatan laktat dalam darah jika dilakukan dalam kecepatan tinggi.

Laktat dalam darah mengacu ada akumulasi asam laktat pada otot. Hal ini menyebabkan sensasi terbakar yang diikuti dengan kelelahan setiap melakukan aktivitas yang intens. Oleh sebab itu, pemain yang gemar menggiring bola harus memiliki kecepatan dan juga daya tahan yang lebih tinggi.

Lionel Messi

Dalam penelitian lain, ilmuwan dari Universitas Beira Interior, Covilha, Portugal menemukan bahwa daya anaerobik dipengaruhi oleh sekira 30-90 persen faktor genetik dan 40-70 persen faktor pengambilan oksigen.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Messi secara alami telah diberkahi oleh daya tahan tubuh dan kecepatan luar biasa. Dalammasa pelatihannya sejak kecil, faktor genetik dan pelatihan itu bekerja sama untuk menciptakan kejeniusan Messi dalam bermain sepakbola meski dirinya memiliki postur tubuh yang kecil.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement