Meski memiliki posisi bermain yang berbeda, Arkhan menjelaskan alasan dirinya mengidolakan sosok Abidal. Hal itu karena attitude dan agama Abidal.
"Rasanya senang sih pastinya, bangga juga. Banyak ilmu belajar, kita semua pemain pasti merasakan hal yang sama. Pasti ke depannya ini jadi modal kita untuk lebih baik," ujar Arkhan Kaka.

"Idolain Abidal karena beliau membuat pemain jadi termotivasi, kerja keras, dan attitudenya bagus. Agamanya juga kuat,” sambungnya.
Pada akhirnya, tim putih yang dihuni oleh Arkhan Kaka berhasil keluar sebagai juara. Mereka mengalahkan tim-tim yang diasuh oleh legenda lainnya.
Pengalaman dilatih oleh Abidal dan para legenda ini tentu adalah hal yang sangat baik untuk Arkhan Kaka ke depannya. Mengingat usianya juga masih sangat muda.
(Djanti Virantika)