Share

Tak Ikut Cara Thailand, Erick Thohir: Tidak Ada Pemain atau Staf Timnas Indonesia U-22 yang Dihukum Usai Keributan di Final SEA Games 2023

Rivan Nasri Rachman, Okezone · Rabu 24 Mei 2023 20:39 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 24 51 2819440 tak-ikut-cara-thailand-erick-thohir-tidak-ada-pemain-atau-staf-timnas-indonesia-u-22-yang-dihukum-usai-keributan-di-final-sea-games-2023-bjD9ZQpgBP.jpg Ketum PSSI, Erick Thohir. (Foto: PSSI)

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memastikan bahwa tidak ada pemain atau staf pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 yang dihukum pasca keributan di final SEA Games 2023. Erick Thohir tak mau mengikuti langkah Federasi Sepakbola Thailand (FAT) yang justru menghukum dua pemain dan tiga ofisial mereka gara-gara ikut terlibat di kerusuhan tersebut.

Seperti yang diketahui, sempat ada adu jotos antra pihak Timnas Indonesia U-22 dengan Thailand U-22 di final sepakbola SEA Games 2023. Keributan terjadi karena adanya gesekan di bench pemain usai selebrasi gol Irfan Jauhari di awal babak tambahan.

Keributan itu membuat laga sempat terhenti karena pihak keamanan harus melerai keributan. Pada akhirnya laga tetap berjalan dan Timnas Indonesia U-22 berhak meraih medali emas usai menang 5-2 atas Thailand.

Setelah SEA Games 2023, FAT pun mengumumkan bahwa ada lima orang yang dihukum atas keributan tersebut. Mereka menghukum dua pemain, Soponwit Rakyart dan Teerapak Prueangna larangan bermain selama enam bulan.

Keributan di laga Timnas Indonesia U-22 vs Thailand

Lalu pelatih kiper dan dua staf yang terlibat dalam insiden di final SEA Games 2023 itu juga diberi hukuman dengan dicopot dari jabatannya selama satu tahun. Melihat sikap tegas tersebut, Erick Thohir pun mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan FAT.

“Saya sangat respect dengan FA Vietnam dan Thailand. Juga FA negara-negara mana pun yang kemarin selama SEA Games Kamboja sangat berhubungan baik dengan saya,” ujar Erick Thohir, kepada pewarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, mengutip dari ANTARA, Rabu (24/5/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

“Dan saya apresiasi dengan FA Thailand yang memang juga mungkin ada mekanisme sendiri tapi saya tidak mau ikut campur," tambahnya.

Menariknya, Erick Thohir takkan mengikuti cara Thailand yang menghukum orang-orang yang terlibat di keributan tersebut. Pasalnya Ketum PSSI itu merasa tidak ada pemain atau ofisial Timnas Indonesia U-22 yang mengintervensi pihak Thailand.

Jadi, Erick Thohir merasa Timnas Indonesia U-22 tidak bersalah. Walau memang harus ada koreksi untuk bisa menghindar kejadian serupa terjadi di masa depan.

Keributan di laga Timnas Indonesia U-22 vs Thailand

“Yang diintervensi kita kok. Kenapa kita mesti hukum diri kita? Jadi ya tentu kita harus ada koreksi tapi kalau menghukum mereka (pemain dan staf timnas) tidak mengintervensi. Itu tindakan provokasi yang saya rasa ada yang bisa ditolerir atau tidak," tutup Erick.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini