Profil Alireza Beiranvand, Pemain asal Iran dengan Pemegang Guinness World Records sebagai Lemparan Terjauh di Sepakbola
PROFIL Alireza Beiranvand, pemain asal Iran dengan pemegang Guinness World Records sebagai lemparan terjauh di sepakbola akan diulas pada artikel ini. Fenomena lemparan jarak jauh di kancah sepakbola tengah menjadi perbincangan hangat.
Hal ini tidak lepas dari sosok pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga. Keduanya bisa memberikan assist melalui lemparan jauh di sebuah pertandingan.
Meski begitu, lemparan ke dalam jarak jauh para penggawa Garuda bukan yang terjauh. Tercatat, di Guinness Book World of Records ada salah seorang pemain asal Asia yang memiliki lemparan terjauh di sepakbola bernama Alireza Beiranvand.
Rekor itu dirinya catat saat memperkuat Timnas Iran di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Korea Selatan pada 11 Oktober 2016. Kala itu, Beiranvand melempar bola sejauh 61,26 meter untuk membangun serangan balik Iran. Sayangnya, lemparan itu gagal dikonversi menjadi sebuah gol.
Lantas siapa sebenarnya sosok Alireza Beiranvand ini?
Pria dengan nama lengkap Alireza Safar Beiranvand lahir pada 21 September 1992. Ia besar di sebuah desa kecil di Iran bernama Sarab-e Yas.
Beiranvand memulai karier sepakbola bersama tim junior Vahdat pada 2007. Setahun kemudian, dirinya pindah ke tim junior Naft Tehran.
Setelah tiga tahun bertahan di tim junior, Beiranvand kemudian berhasil naik ke tim senior pada Oktober 2011. Di musim pertamanya, Beiranvand berhasil mengantarkan timnya di peringkat ketiga klasemen akhir. Hal ini juga menjadikan Naft Tehran untuk pertama kalinya mendapat tiket Liga Champions Asia.
Pada musim 2014-2015, Beiranvand membawa timnya menjadi juara di Hafzi Cup. Namun sayang, pada 2017 dirinya berpisah dengan Naft Tehran dan bergabung dengan raksasa Iran, Persepolis.
Bersama klub raksasa Iran tersebut, Beiranvand meraih puncak kesuksesan. Ia membantu timnya memenangkan Liga Iran, Hafzi Cup, trofi Piala Super Iran, dan sempat menjadi runner up di Liga Champions Asia pada 2018.
Berkat penampilannya, pada Juli 2020 Beiranvand mendapat kesempatan menjajal karier di Eropa, bergabung bersama klub Belgia, Royal Antwerp. Namun, ia kalah bersaing dan hanya tampil dalam 12 pertandingan sebelum akhirnya dipinjamkan ke klub asal Portugal, Boavista.
Di Portugal, Beiranvand juga kesulitan mendapat menit bermain dan hanya tampil sembilan laga. Alhasil, pada musim 2022-2023 lalu dirinya memilih untuk kembali pulang ke Iran dan bergabung lagi dengan Persepolis.
Pada musim lalu, pemain berposisi penjaga gawang ini mencatatkan 32 penampilan di semua ajang. Dirinya hanya kebobolan 15 gol dan mencatatkan 20 cleansheet.
Di level tim nasional, Alireza Beiranvand telah rutin memperkuat Iran sejak level U-20. Di level senior, dirinya telah mencatatkan 56 caps.
Demikianlah profil Alireza Beiranvand, pemain asal Asia dengan pemenang Guinness World Records sebagai lemparan terjauh di sepakbola.
(Hakiki Tertiari )
