Keunikan ini terjadi di akhir musim ketika Norwich membuat voting untuk penghargaan pemain terbaik Norwich di musim itu. Pendukung The Canaries (julukan Norwich City), yang kecewa dengan penampilan tim secara kompak menyabotase pemungutan suara tersebut.
Ribuan pendukung Norwich berbondong-bondong untuk melakukan voting pada Carlo Nash, penjaga gawang ketiga yang tidak pernah bermain sekalipun di seluruh kompetisi sepanjang musim. Kemenangan untuk Nash ini akan membuat Norwich menghadapi rasa malu.
Sebab, bagaimana mungkin Player of The Year dimenangkan oleh pemain yang tidak pernah bermain. Akan tetapi, dengan tegas Nash menolak penghargaan tersebut.
Nash menilai jika gelandang mereka, Robert Snodgrass lebih pantas mendapatkannya. Pasalnya, Snodgrass paling berkontribusi selama musim 2013-2014.
"Saya harus menolaknya dengan baik dan tentu saja memberikannya kepada seseorang yang lebih pantas mendapatkannya,” ujar Carlo Nash dilansir dari Irish Mirror.
Musim itu menjadi musim terakhir Nash sebagai pemain sepakbola. Tercatat, Nash memutuskan pensiun sejak 1 Juli 2014.
Setelah pensiun, Nash pun menjajaki karier baru sebagai seorang pelatih kiper sejak 2016. Terhitung 5 Juli 2022, Nash baru saja menandatangani kontrak baru untuk menjadi pelatih kiper klub League One, Port Vale FC.
(Hakiki Tertiari )