Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Aneh tapi Nyata Carlo Nash, Kiper yang Jadi Pemain terbaik tapi Tak Pernah Bermain

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Jum'at, 28 April 2023 |20:19 WIB
Kisah Aneh tapi Nyata Carlo Nash, Kiper yang Jadi Pemain terbaik tapi Tak Pernah Bermain
Kisah Carlo Nash yang dapat gelar pemain terbaik tapi tak pernah bermain (Foto: Laman resmi Saliford City)
A
A
A

KISAH aneh tapi nyata Carlo Nash, kiper yang jadi pemain terbaik tapi tak pernah bermain akan diulas pada artikel ini. Meraih juara dan menjadi pemain terbaik adalah impian dari setiap pesepakbola di seluruh dunia.

Untuk mencapai semua itu, tentu perlu perjuangan keras dan penampilan yang apik saat bermain. Namun bagaimana jadinya jika gelar pemain terbaik justru jatuh pada pemain yang tidak pernah sekalipun bermain?

Carlo Nash

Tentu terdengar aneh. Namun hal itu pernah terjadi pada seorang kiper veteran Inggris, Carlo Nash.

Carlo Nash merupakan seorang eks penjaga gawang kelahiran Bolton, Inggris, 13 September 1973. Sepanjang karier sepakbolanya, Nash telah banyak memperkuat klub-klub Inggris seperti Crystal Palace, Manchester City, Everton, Stoke City, hingga Norwich City.

Kisah unik Carlo Nash yang menjadi pemain terbaik tanpa bermain terjadi di pengujung kariernya bersama Norwich City. Pada musim 2013-2014, Nash didatangkan Norwich City dari Stoke City, dengan status bebas transfer untuk menjadi kiper ketiga, pelapis dari John Ruddy dan Mark Bunn.

Sayangnya, sepanjang musim Norwich hanya memainkan John Ruddy sebagai kiper utama di seluruh pertandingan liga. Bahkan di tengah penampilan buruk Norwich sepanjang musim, Chris Hughton dan Neil Adams selaku pelatih tak sekalipun mengganti Ruddy dengan kiper yang lainnya.

Hingga pada akhirnya, Norwich harus puas bertengger di posisi ke 18 klasemen akhir Liga Inggris 2013-2014 dengan koleksi 33 poin. Hal itu membuat Norwich harus terdegradasi.

Keunikan ini terjadi di akhir musim ketika Norwich membuat voting untuk penghargaan pemain terbaik Norwich di musim itu. Pendukung The Canaries (julukan Norwich City), yang kecewa dengan penampilan tim secara kompak menyabotase pemungutan suara tersebut.

Carlo Nash

Ribuan pendukung Norwich berbondong-bondong untuk melakukan voting pada Carlo Nash, penjaga gawang ketiga yang tidak pernah bermain sekalipun di seluruh kompetisi sepanjang musim. Kemenangan untuk Nash ini akan membuat Norwich menghadapi rasa malu.

Sebab, bagaimana mungkin Player of The Year dimenangkan oleh pemain yang tidak pernah bermain. Akan tetapi, dengan tegas Nash menolak penghargaan tersebut.

Nash menilai jika gelandang mereka, Robert Snodgrass lebih pantas mendapatkannya. Pasalnya, Snodgrass paling berkontribusi selama musim 2013-2014.

"Saya harus menolaknya dengan baik dan tentu saja memberikannya kepada seseorang yang lebih pantas mendapatkannya,” ujar Carlo Nash dilansir dari Irish Mirror.

Musim itu menjadi musim terakhir Nash sebagai pemain sepakbola. Tercatat, Nash memutuskan pensiun sejak 1 Juli 2014.

Setelah pensiun, Nash pun menjajaki karier baru sebagai seorang pelatih kiper sejak 2016. Terhitung 5 Juli 2022, Nash baru saja menandatangani kontrak baru untuk menjadi pelatih kiper klub League One, Port Vale FC.

(Hakiki Tertiari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement