“Saya mengakhiri kerja keras Leao. Ketika dia punya ruang, Rafa itu luar biasa. Saya tahu di mana saya perlu berdiri [untuk menyambut umpannya],” tutur mantan striker Chelsea tersebut.

Selain itu, Giroud mengaku bermain sembari menahan kesakitan. Sebab, dirinya mengalami cedera minor. Namun, dia mampu menahan rasa sakit, dan tetap main ketika tim membutuhkan.
“Saya bermain dengan satu kaki, saya menyakiti sebuah tendon. Seperti tim secara keseluruhan, saya mengorbankan diri. Tim ini punya rasa kebersamaan. Dnegan semangat ini, kami bisa memimpikan apa pun,” pungkas Giroud.
(Reinaldy Darius)