OLIVIER Giroud akui kegagalan eksekusi penalti kontra Napoli sempat pengaruhinya secara psikologis. Beruntungnya, striker AC Milan itu tetap tenang hingga bisa mencetak satu gol dalam pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions 2022-2023.
I Rossoneri – julukan AC Milan – melawat ke Stadio Diego Armando Maradona pada Rabu 19 April 2023 dini hari WIB dengan modal positif. Sebab, mereka menang 1-0 di kandang yang dimainkan pada pekan sebelumnya berkat gol Ismael Bennacer.

Olivier Giroud punya kesempatan untuk menggandakan keunggulan Milan ketika wasit memberikan penalti kepada Rossoneri pada menit ke-22. Namun demikian, eksekusinya dihalau oleh kiper Napoli, Alex Meret, dengan sangat baik.
Sang striker asal Prancis mengakui bahwa itu memberi pengaruh kepadanya secara psikologis. Namun, dia sukses mencetak gol setelah memaksimalkan peluang dari Rafael Leao karena tetap fokus dalam permainan setelah kegagalan penalti tersebut.
“Ketika Meret menggagalkan penalti saya, itu menghantui pikiran saya. Pada akhir pertandingan, saya menanyakan kepadanya apakah dia tahu ke mana saya akan menembak. Dia mengatakan kepada saya: ‘Ke sana’,” kata Giroud dalam wawancaranya dengan L’Equipe.
“Saya tetap fokus. Seperti setelah kesempatan yang saya miliki kontra Inggris di Piala Dunia [2022], saya mencetak gol sesaat setelahnya,” tambah pemain berusia 36 tahun ini.
“Saya mengakhiri kerja keras Leao. Ketika dia punya ruang, Rafa itu luar biasa. Saya tahu di mana saya perlu berdiri [untuk menyambut umpannya],” tutur mantan striker Chelsea tersebut.

Selain itu, Giroud mengaku bermain sembari menahan kesakitan. Sebab, dirinya mengalami cedera minor. Namun, dia mampu menahan rasa sakit, dan tetap main ketika tim membutuhkan.
“Saya bermain dengan satu kaki, saya menyakiti sebuah tendon. Seperti tim secara keseluruhan, saya mengorbankan diri. Tim ini punya rasa kebersamaan. Dnegan semangat ini, kami bisa memimpikan apa pun,” pungkas Giroud.
(Reinaldy Darius)