KISAH Liga Palestina yang terpisah antara jalur Gaza dan tepi Barat menarik untuk diulas. Sama seperti negara pada umumnya, Palestina juga memiliki tim sepakbola, yang punya Liga Palestina sebagai salah satu pengembangan sepakbola di sana.
Namun, menariknya Liga Palestina ini dipisahkan antara jalur Gaza dan tepi Barat. Sebagaimana diketahui, jalur Gaza merupakan wilayah konflik antara dua negara yaitu Palestina dan Israel.

Sekadar informasi, konflik antara dua negara itu, diketahui dimulai sejak 1967 sampai sekarang. Jalur Gaza sendiri merupakan wilayah, yang langsung menghadap ke laut Mediterania.
Meski terjadi konflik di wilayah tersebut, ternyata sepakbola di wilayah tersebut masih bisa bergulir. Sebagai informasi, Liga Utama Palestina terbagi menjadi dua yaitu Gaza Strip Premier League (Liga Primer Jalur Gaza) dan West Bank Premier League (Liga Primer Tepi Barat).
Pada Gaza Strip Premier League 2022-2023 diketahui ada 12 tim yang berlaga di sana. Pun demikian, dengan West Bank Premier League 2022-2023, juga terdapat 12 klub yang turut ambil bagian.
Selama liga berlangsung, tim yang berlaga baik di Gaza Strip Premier League maupun West Bank Premier League, sama-sama memainkan total 22 pertandingan. Nantinya, pemuncak klasemen dari tiap wilayah akan kembali bertarung di partai final Liga Palestina.
Nantinya laga itu jadi penentu, tim yang mana berhak menggondol trofi Liga Palestina. Kemudian, tim yang juara Liga Palestina, juga mendapat tiket Kualifikasi Liga Champions Asia musim berikutnya.
Bertanding di antara konflik dua negara, bukan berarti Liga Palestina bisa berjalan mulus. Ambil contoh pada musim 2019.