SEBANYAK 6 klub Eropa yang bangun masjid di area stadion akan dibahas di sini. Salah Satu di antaranya adalah milik klub raksasa Inggris.
Stadion sepakbola menjadi markas sebuah klub ketika ingin bertanding. Pada umumnya stadion sepakbola akan dirancang dan dibuat sedemikian rupa agar dapat membuat nyaman para pemain, pelatih, hingga penggemar. Layaknya hotel bintang 5, kini stadion-stadion sepakbola dilengkap dengan fasilitas yang sangat memadai.

Meskipun agama Islam menjadi minoritas di benua Eropa, tapi beberapa pihak manajemen klub memutuskan untuk membangun fasilitas masjid sebagai tempat beribadah umat muslim.
Inilah stadion sepakbola di Eropa yang memiliki fasilitas masjid.
6. St James Park (Newcastle United)

Stadion ini telah menggelar pertandingan sepakbola sejak 1880. Kemudian pada tahun 1882 diresmikan menjadi kandang Newcastle United. Uniknya, lapangan stadion ini diketahui memiliki kemiringan hingga 5 derajat.
Meskipun tertulis gelar “St” yang diidentik dengan pendeta. Tetapi pihak Newcastle United dapat memahami perbedaan agama. Di sisi lain, Newcastle juga sering merekrut pemain beragam Islam, seperti Papiss Cisse, Hatem Ben Arfa, Demba Ba, Moussa Sissoko, dan Mapou Yanga Mbiwa.
Maka dari itu dibangun sebuah masjid di komplek stadion untuk beribadah umat muslim. Bahkan meskipun pemain-pemain yang beragama Islam sudah tidak membela Newcastle, masjid tersebut masih digunakan untuk beribadah.
5. Allianz Arena (Bayern Munich)

Stadion Allianz Arena menjadi kandang klub raksasa Jerman, Bayern Munich. Stadion ini memiliki kapasitas sekitar 75 ribu penonton. Hal ini membuat Allianz Arena dinobatkan sebagai stadion kedua terbesar di Jerman setelah stadion Signal Iduna Park. Biaya pembangunan stadion ini menelan 340 juta Euro yang setara dengan 5 triliun rupiah.
Allianz Arena dilengkapi dengan fasilitas masjid sebagai tempat tempat ibadah umat muslim. Pembangunan masjid itu berdasarkan keinginan Frank Ribery sebagi pemain yang beragama islam. Ia hanya menginginkan sebuah ruangan kecil untuk beribadah, namun pihak manajemen memilih untuk membangun masjid dan diresmikan pada 7 November 2017.
4. Kazan Arena Stadium (Rubin Kazan)

Kazan Arena dikenal sebagai markas salah satu klub papan atas Rusia, Rubin Kazan. Pembangunan stadion ini memerlukan kurang lebih 3 tahun yang terjadi pada 2010 hingga 2013.
Kazan Arena Stadium dapat menampung sekitar 45 ribu penonton dan memiliki sebuah masjid di area stadion. Pihak manajemen membuat masjid dengan alasan agar para penggemar yang beragama Islam dapat melaksanakan ibadah.
3. Macron Stadium (Bolton Wanderers)

Sebelum bernama Macrom Stadium, kandang klub asal Inggris ini sebelumnya bernama Bolton Reebok Stadium. Stadion ini dapat menampung sekitar 28 ribu penonton.
Bolton membangun masjid dengan tujuan ingin mempermudah penggemar yang beragama Islam untuk beribadah. Selain itu, terdapat cukup banyak warga muslim yang tinggal di kota Bolton.
2. Ewood Park Stadium (Blackburn Rovers)

Ewood Park Stadium merupakan markas klub asal Inggris, Blackburn Rovers. Stadion yang dibangun pada tahun 1882 ini dapat menampung sekitar 31 ribu penonton.
Markas Blackburn Rovers telah memabangun masjid agar umat muslim dapat melaksanakan ibadah. Diketahui juga, pada tahun 2022 Blackburn Rovers menjadi klub sepak bola pertama di Inggrid yang menggelar ibadah solat Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain itu, Blackburn Rovers juga membangun sebuah gereja di area stadionnya.
1. Etihad Stadium (Manchester City)
Markas salah klub raksasa Inggris, Manchester City, ini pada awalnya diresmikan pada 25 Juli 2002 dengan nama “City of Manchester Stadium”. Kemudian nama stadion ini diubah menjadi “Etihad Stadium” karena menjalin kerja sama dengan sponsor pada tahun 2011.
Etihad Stadium memiliki fasilitas yang memadai, salah satunya yaitu terdapat masjid untuk umat muslim beribadah. Pembangunannya pun dibuat senyaman mungkin untuk beribadah. Terlebih, sang pemilik klub Khaldoon Al Mubarak merupakan seorang miliuner beragama Islam asal Uni Emirat Arab (UEA).
(Reinaldy Darius)