3. Zlatan Ibrahimovic
Pada musim 2010-2011, Zlatan Ibrahimovic yang kala itu berseragam AC Milan pernah mencetak gol indah dengan cara salto ke gawang Fiorentina. Namun, karena aksinya Ibrahimovic justru mengalami luka di lengan kanannya.
Melihat anak asuhnya kesakitan, Massimiliano Allegri yang saat itu menjadi pelatih AC Milan pun memintanya keluar lapangan. Namun, Ibrahimovic justru menolak dan terus berlaga. Hingga akhir pertandingan, Ibrahimovic tetap bisa mempertahankan gol semata wayangnya.
Tiga hari kemudian, Ibrahimovic berhasil membuka keran gol bagi AC Milan pada laga Liga Champions dan berakhir dengan skor 2-0.
2. Rivaldo
Rivaldo sempat bermain untuk Barcelona dan di dua musim pertamanya yakni tahun 1997 hingga 1999, ia berhasil memboyong trofi Liga Spanyol dua kali berturut-turut.
Sayangnya setelah itu Louis van Gaal justru lebih sering memainkannya sebagai gelandang kiri daripada posisi favoritnya yakni penyerang tengah. Alhasil, performa Rivaldo pun menurun dan kala itu ia hanya mencetak 12 gol atau setengah dari total gol di musim sebelumnya.
Lucunya, van Gaal justru menyalahkan Rivaldo karena bermain buruk. Beruntung, manajemen tidak menutup mata. Pasalnya, van Gaal justru dipecat sementara Rivaldo kembali ke posisi awalnya dan berhasil mencetak 36 gol serta memastikan Blaugrana akan berlaga di Liga Champions di musim terakhirnya.