KISAH Eric Abidal, eks pemain Barcelona yang jadi mualaf usai mendapatkan hidayah akan dibahas Okezone dalam artikel ini. Eric Abidal adalah salah satu mantan pesepakbola top Eropa yang memutuskan menjadi mualaf (masuk Islam) pada 2007.
Mantan bek Barcelona dan Timnas Prancis itu memutuskan memeluk agama Islam usai menikahi Hayet Kebir, perempuan yang berasal dari Aljazair. Setelah menjadi seorang Muslim, Eric Abidal diketahui taat dalam melaksanakan ibadah dan menjalankan ajaran agama Islam.
Sebelum memutuskan untuk menjadi mualaf, Eric Abidal sendiri lahir dan dibesarkan di keluarga Katolik. Ia kemudian bertemu dengan Hayet Kebir ketika masih remaja dan mulai menjalin kisah percintaan.
Merasa cocok di antara keduanya, hubungan Eric Abidal dan Hayet Kebir pun berlanjut hingga ke pernikahan. Setelah menikah, Eric Abidal memutuskan untuk mengikuti agama sang istri, yakni Islam.
Namun, ada beberapa pihak yang hanya mengetahui Eric Abidal berpindah agama dari Katolik menjadi Islam karena faktor sang istri. Bahkan, ada yang berpikiran bahwa pria 43 tahun itu dipaksa oleh istrinya tersebut untuk menjadi mualaf.
Menanggapi isu tersebut, Eric Abidal menjelaskan bahwa ia masuk Islam setelah mendapatkan hidayah dari Allah SWT, bukan karena faktor paksaan dari sang istri. Ia menggambarkan proses hijrahnya itu sebagai sesuatu yang tiba-tiba datang dan mengetuk hatinya.
“Semua berlangsung alami. Pilihan memeluk agama Islam bukan karena faktor istri saya, tapi sebuah hidayah yang tiba-tiba saja muncul,” ungkap Eric Abidal, mengutip dari France Football.
“Itu benar-benar terjadi apa adanya. Mengalir begitu saja dan membuat saya merasa bahagia. Saya memeluk Islam dengan keyakinan penuh,” lanjut pemenang dua kali trofi Liga Champions bersama Barcelona tersebut.
Di sisi lain, Eric Abidal tidak memungkiri bahwa sang istri, Hayet membantunya memberikan arahan hidup untuk lebih mendalami agama Islam. Bahkan, kepindahan Abidal ke Barcelona pun tak lepas dari nasihat sang istri. Maka dari itu, Abidal merasa sangat bersyukur bisa memiliki istri seperti Hayet.
“Bagi saya, istri saya adalah sebuah permata. Dia juga pemegang kemudi yang sangat menakjubkan. Saya beruntung mendapat perempuan seperti dia, yang sanggup memberikan arahan dan pendapat yang logis sebelum saya memutuskan hal krusial, termasuk dalam memilih karier,” terang Eric Abidal.
Follow Berita Okezone di Google News