Share

Pengamat Sebut Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 2023 sebagai Awal Bencana untuk Sepakbola Indonesia

Reinaldy Darius, Okezone · Minggu 26 Maret 2023 21:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 26 51 2787697 pengamat-sebut-pembatalan-drawing-piala-dunia-u-20-2023-sebagai-awal-bencana-untuk-sepakbola-indonesia-CZ2DeGN5IH.jpg Presiden FIFA Gianni Infantino bisa jatuhi ancaman kepada Indonesia (Foto: PSSI)

PENGAMAT sebut pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 sebagai awal bencana untuk sepakbola Indonesia. Hal ini disampaikan oleh M. Kusnaeni yang melihat Indonesia bisa kena sanksi seperti pada 2016 silam.

FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI pada saat itu karena intervensi pemerintah. Kali ini, bakal lebih berat karena berkaitan dengan Piala Dunia U-20 2023.

Gianni Infantino

"Pembatalan drawing merupakan warning awal. Jika kita sampai gagal melaksanakan event FIFA U-20 tersebut Indonesia dianggap menodai kepercayaan yang diberikan FIFA. Otoritas tertinggi sepak bola internasional tersebut dirugikan secara material dan inmaterial, karena pelaksaan event mereka kacau balau," ujar Kusnaeni di Jakarta, Minggu (26/3) menanggapi pernyataan resmi PSSI tentang pembatalan drawing yang dikeluarkan hari ini.

Dalam situasi ini, Kusnaeni berharap adanya koordinasi antara PSSI, pemerintah dan LOC untuk menyelesaikan persoalan yang jadi perhatian FIFA. Salah satu hal yang mencuat adalah penolakan terhadap kehadiran Israel dalam ajang ini.

β€œKita berharap semoga FIFA tidak melakukan pembatalan penujukkan Indonesia sebagai tuan rumah. Pembatalan drawing merupakan peringatan awal, apa yang perlu lakukan? Segera konsolidasi dan bereskan PR yang ada. Karena saya melihat tak hanya masalah Israel saja yang jadi perhatian FIFA, tapi juga berkaitan dengan infrastruktur. Mereka saya yakin berharap Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah,” katanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Yang merugi dari sanksi FIFA tentulah sepakbola Indonesia. Hal ini berpotensi mengulang pahitnya kejadian pada 2015-2016 silam hingga Indonesia dikucilkan dari pentas internasional.

FIFA

Imbas dari tidak boleh tampil di ajang resmi, ranking FIFA Indonesia pun melorot. Selain itu, liga domestik merugi karena kesulitan mendapatkan sponsor. Hal ini bisa berujung kepada pelaksanakan kompetisi yang tersendat karena masalah dana.

"Jangan sampai hal itu terjadi. Mimpi buruk buat sepak bola kita. Jangan bermain-main dengan kesepakatan yang sudah dibuat dengan FIFA. Kita jadi host prosesnya mengajukan diri, bukan ujuk-ujuk FIFA yang minta. Taati kesepakatan yang ada. Segera cari air untuk memadamkan kebakaran yang timbul,” tutur Kusnaeni.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini