Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pesepakbola Top Dunia yang Kariernya Dihancurkan Manchester United, Nomor 1 Pernah Juara Piala Dunia!

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Kamis, 16 Maret 2023 |17:41 WIB
5 Pesepakbola Top Dunia yang Kariernya Dihancurkan Manchester United, Nomor 1 Pernah Juara Piala Dunia!
5 Pesepakbola Top Dunia yang Kariernya Dihancurkan Manchester United. (Foto: Reuters)
A
A
A

SEBANYAK 5 pesepakbola top dunia yang kariernya dihancurkan Manchester United akan dibahas Okezone di artikel ini. Bergabung dengan tim sebesar Man United mungkin menjadi salah satu impian banyak pesepakbola dunia.

Kendati demikian, tidak mudah tentunya bermain untuk tim sebesar The Red Devils tersebut. Tak heran banyak pemain top yang kesulitan bersinar ketika sudah bermain untuk Man United.

Malahan ada sebagian yang justru kariernya hancur karena bermain untuk tim berjuluk Setan Merah tersebut. Penasaran siapa saja?

Berikut 5 Pesepakbola Top Dunia yang Kariernya Dihancurkan Manchester United:

5. Jordi Cruyff

Jordi Cruyff

Menjadi putra Johan Cruyff yang legendaris, Jordi tahu dia memiliki tugas berat untuk membuktikan dirinya setara dengan ayahnya. Di tahun-tahun pembentukannya, pelatih asal Belanda itu membuktikan bahwa ia mampu menjadi pemain kelas dunia dan memenuhi warisan ayahnya.

Karena tertarik akan kehebatan Jordi Cruyff, Sir Alex Ferguson lantas merekrutnya dalam kesepakatan £ 1,4 juta setelah Euro 1996, saat ia tiba di saat Kelas 92 mendominasi susunan pemain Man United.

Awalnya, Cruyff terbukti sepadan dengan uangnya setelah memantapkan dirinya sebagai starter reguler. Namun, cedera yang berulang membuatnya absen dari tim untuk waktu yang cukup lama.

Posisi Cruyff pun mulai terpinggirkan usai Ryan Giggs dan David Beckham mampu tampil baik. Alhasil, Cruyff hanya membuat 57 penampilan dan hanya mencetak delapan gol untuk Manchester United antara 1996 dan 2000.

4. Shinji Kagawa

Shinji Kagawa

Dibeli dari Borussia Dortmund pada musim panas 2012, Kagawa datang dengan status pemain menjanjikan. Namun, posisinya mulai digeser usai Ferguson merekrut Robin van Persie.

Kehadiran Persie memaksa Wayne Rooney bermain sedikit ke belakang, yang otomatis membuat Kagawa mengubah posisinya sebagai winger. Namun, posisi tersebut justru membuat permainan Kagawa tidak keluar.

Saat berpindah pelatih ke David Moyes, Kagawa semakin tersingkir dengan hadirnya Juan Mata. Kagawa pun bisa dikatakan gagal bersinar dan memilih kembali ke Dortmund pada 2014.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement