"Ketika saya meninggalkannya, saya berkata 'Karim, jangan terburu-buru. Atur kepulangan Anda dengan manajer tim.' Ketika saya bangun, saya menyadari dia telah pergi. Itu adalah keputusannya," sambungnya
Namun, rupanya Karim Benzema tidak setuju dengan pernyataan Didier Deschamps tersebut. Benzema bahkan melabeli sang pelatih dengan sebutan badut pembohong.
Hal ini ia lakukan saat mengunggah kutipan wawancara Deschamps dalam Instagram story-nya. Dalam keterangan unggahannya, Karim Benzema menuliskan, “Sungguh gugup” dengan emoji badut.
Tak hanya itu saja, Benzema juga menuliskan “Selamat malam, Didier” disertai sebuah video yang mengatakan “pembohong” berkali-kali. Kekesalan Benzema tentunya bukan tanpa alasan.
Piala Dunia 2022 adalah edisi terakhirnya berlaga di turnamen tersebut mengingat usianya yang kini telah menginjak 35 tahun. Pada akhirnya setelah turnamen akbar tersebut usai Benzema memutuskan untuk gantung sepatu di dunia internasional.
Demikian cerita Karim Benzema sebut pelatih Didier Deschamps sebagai badut pembohong saat bongkar ketidakadilan di Timnas Prancis.
(Dimas Khaidar)