3. Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia
Tak hanya di level klub, kutukan tampak berlaku untuk Tim Nasional (Timnas). Ya, ada kutukan yang menyebutkan sebuah negara tidak akan jadi juara Piala Dunia di edisi berikutnya, jika berhasil juara di edisi sebelumnya.
Namun, kutukan itu sebenarnya sempat dipatahkan ketika Italia beruntun pada edisi 1934 dan 1938. Kemudian, Brasil juga sempat juara di Piala Dunia edisi 1958 dan 1962.
Menariknya, setelah Brasil, tidak ada lagi tim yang berhasil mematahkan kutukan tersebut. Bahkan, Timnas Prancis, yang juara Piala Dunia 2018, gagal jadi kampiun, setelah kalah dari Timnas Argentina di final Piala Dunia 2022.
2. Nomor 7 di Manchester United
Percaya atau tidak, Manchester United punya kutukan bagi pemain yang memakai nomor 7 di timnya. Ya, nomor 7 di Manchester United melambangkan pemain yang memiliki kualitas bermain apik.
Pemain-pemain hebat pernah menggunakan nomor 7 di Manchester United. Sebut saja seperti Eric Cantona, David Beckham, hingga Cristiano Ronaldo dalam dua periode (2003-2009 dan 2021-2022).
Namun, seperti angka keramat, nomor 7 tak bisa dipakai sembarangan orang di Manchester United. Bahkan, Cristiano Ronaldo saja tak cukup moncer di periode keduanya di Manchester United.
Selain CR7, ada juga pemain yang tak cukup sukses menggunakan nomor 7 di Manchester United. Sebut saja seperti Michael Owen, Antonio Valencia, Angel Di Maria, ataupun Memphis Depay. Sebab itu, nomor 7 seperti “dikhususkan” untuk orang-orang terpilih saja.