Share

5 Pesepakbola yang Tak Disangka Pernah Main di Real Madrid, Nomor 1 Pernah Berkarier di Indonesia

Maulana Yusuf, MNC Portal · Senin 27 Februari 2023 21:55 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 27 46 2772391 5-pesepakbola-yang-tak-disangka-pernah-main-di-real-madrid-nomor-1-pernah-berkarier-di-indonesia-oH9PG4wIPo.jpg 5 pesepakbola yang tak disangka pernah main di Real Madrid. (Foto: Reuters)

5 pesepakbola yang tak disangka pernah main di Real Madrid menarik untuk dibahas. Sebab, dari ke-5 pemain tersebut, di antaranya ada yang pernah berkarier di Indonesia membela klub ternama Liga 1.

Real Madrid merupakan salah satu klub terbaik di dunia yang banyak melahirkan pesepakbola hebat. Namun, tidak setiap pembelian pemain yang dilakukan Los Blancos -julukan Real Madrid- sesuai dengan yang diharapkan.

BACA JUGA: 6 Pemain Bintang yang Memilih Nomor Jersey Paling Aneh, Nomor 1 Bintang Liverpool!

Ada banyak alasan mengapa pemilik gelar Liga Champions terbanyak itu gagal dalam pembelian pemain. Beberapa alasan tersebut seperti ada tekanan dari label harga yang sangat mahal, pemain tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, hingga tidak cukup baik untuk melangkah ke level yang lebih tinggi.

BACA JUGA: 5 Pesepakbola Termahal di Piala Dunia U-20 2023, Nomor 1 Tembus Rp242 Miliar!

Namun, ada beberapa pesepakbola yang tak disangka pernah main di Real Madrid. Lantas, siapa sajakah pemain yang dimaksud? Okezone akan mengulasnya.

Berikut 5 Pesepakbola yang Tak Disangka Pernah Main di Real Madrid:

5. Elvir Baljic

Elvir Baljic

Elvir Baljic termasuk pesepakbola yang tak disangka pernah main di Real Madrid. Selama berseragam Los Blancos, ia tidak memainkan lebih 11 pertandingan dan hanya mencetak satu gol untuk Real Madrid antara tahun 1999 dan 2002.

Sebelum gabung Los Blancos, Elvir Baljic mencetak rata-rata lebih dari satu gol dalam setiap pertandingan di Turki dan merupakan salah satu pemain sayap paling menarik di dunia sepakbola. Namun, pindah ke Santiago Bernabeu, ia sering dibekap cedera dan dipinjamkan dua kali selama tinggal di ibukota Spanyol kemudian berpisah pada 2002.

4. Thomas Gravesen

Thomas Gravesen

Thomas Gravesen didatangkan Real Madrid dari Everton pada Januari 2005. Sebelum gabung Los Blancos, ia datang dengan reputasi positif sebagai gelandang tangguh, agresif, dan membanggakan.

Namun sejak berseragam Real Madrid di bawah asuhan Fabio Capello, Thomas Gravesen dimainkan dengan posisi lebih bertahan dan itu adalah peran yang tidak nyaman dilakoninya. Ia pun dijual setahun kemudian ke Celtic.

Follow Berita Okezone di Google News

3. Antonio Cassano

Antonio Cassano

Real Madrid berhasil memikat Antonio Cassano dari AS Roma pada 2006 setelah melewati lima musim yang sangat sukses bersama raksasa Italia itu. Pemain asal Italia tersebut mencetak gol dalam debutnya untuk Los Blancos setelah tampil dari bangku cadangan melawan Real Betis.

Terlepas dari debut Antonio Cassano yang menjanjikan, sikapnya yang buruk dan penolakannya untuk berlatih dengan benar membuatnya diskors pada akhir 2006. Masalah disiplin membuatnya pergi dengan status pinjaman ke Sampdoria sebelum mempermanenkannya pada 2008.

2. Jonathan Woodgate

Jonathan Woodgate

Jonathan Woodgate telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik selama bersama Leeds United dan Newcastle United. Namun, tak disangka, Real Madrid datang pada Agustus 2004 untuk membeli Jonathan Woodgate dari The Magpies.

Sayangya, karier Woodgate di Real Madrid dimulai dengan awal yang sulit karena cedera pada saat penandatanganannya. Ia tidak tampil sekali pun selama keseluruhan musim 2004-2005. Bahkan, ia dicap sebagai salah satu debutan sepakbola terburuk untuk sebuah klub.

1. Julien Faubert

Julien Faubert

Julien Faubert didatangkan ke Real Madrid dengan status pinjaman dari West Ham pada Januari 2009 dengan opsi pembelian di akhir musim. Namun, pemain Prancis itu jadi salah satu pembelian yang gagal dan terkenal karena tertidur di bangku cadangan selama pertandingan antara Real Madrid dan Villarreal.

Julien Faubert juga terkenal kerap melewatkan sesi latihan karena berpikir dirinya memiliki hari libur tertentu. Dia pun kemudian kembali ke West Ham setelah hanya tampil dua kali untuk Los Blancos.

Menariknya, Julien Faubert pernah berkarier di Liga 1 membela Borneo FC pada Januari 2018 usai didatangkan dari FC Inter, klub kasta tertinggi Liga Finlandia. Namun, Faubert hanya main setengah musim untuk tim berjuluk Pesut Etam itu dan pergi pada Juli 2018.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini