LONDON – Kekalahan lagi-lagi diterima Chelsea di laga lanjutan Liga Inggris 2022-2023. Terbaru pasukan Graham Potter tersebut dipermalukan Tottenham Hotspur 0-2 di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu 26 Februari 2023 malam WIB.
Kekalahan itu memperpanjang tren buruk Chelsea di Liga Inggris. Mereka tercatat sudah tak pernah menang di lima laga terakhir mereka di Liga Inggris 2022-2023.
Menurut Potter, Chelsea sejatinya sudah bermain apik di kandang Tottenham. Namun, permainan bagus itu ternyata hanya bertahan di babak pertama saja, yang mana pada saat itu kedua tim menutup 45 menit pertama dengan skor sama kuat 0-0.
Pada awal babak kedua, Chelsea dikejutkan dengan gol cepat Oliver Skipp di menit 46. Lalu Harry Kane menggandakan keunggulan The Lilywhites menjadi 2-0 lewat golnya pada menit 82.
Berdasarkan hasil pengamatan Potter, permainan Chelsea menurun drastis sejak Tottenham unggul cepat di babak kedua. Kondisi itu membuat Tottenham bermain bertahan dan Chelsea pun kesulitan menembus pertahanan lawan.
Sementara itu, Tottenham yang hanya mengandalkan serangan balik justru dapat mencetak tambahan satu gol. Chelsea tak bisa berbuat banyak hingga akhirnya takluk 0-2 dari laga tersebut.
“Itu adalah pertandingan yang ketat. Kami bisa dikatakan sama kuat di babak pertama. Bahkan mungkin kami merupakan tim yang lebih baik selama 20 menit pertama dan kemudian mereka menghancurkannya (di babak kedua),” cerita Potter, mengutip dar BBC, Senin (27/2/2023).
“Secara keseluruhan kami cukup senang dengan penampilan kami dan kemudian awal babak kedua menjadi amat sulit untuk kami. Setelah Anda tertinggal satu nol, mereka dapat (bermain) bertahan sedikit lebih dalam,” sambungnya.
“Kami terengah-engah tanpa berbuat cukup untuk mencetak gol. Tetapi secara keseluruhan itu adalah kekalahan yang mengecewakan bagi kami,” tambah Potter.
Dengan kekalahan itu, Chelsea kini berada di peringkat ke-10 pada klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023 dengan koleksi 31 poin. Sementara Tottenham makin mantap di posisi keempat dengan raihan 45 poin.
(Rivan Nasri Rachman)