Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Biodata dan Agama Hugo Samir, Bomber Timnas Indonesia U-20 yang Pernah Juara Adzan dan Penghafal Alquran

Maulana Yusuf , Jurnalis-Selasa, 21 Februari 2023 |15:46 WIB
Biodata dan Agama Hugo Samir, Bomber Timnas Indonesia U-20 yang Pernah Juara Adzan dan Penghafal Alquran
Berikut biodata dan agama Hugo Samir, bomber Timnas Indonesia U-20 (Foto: PSSI)
A
A
A

BIODATA dan agama Hugo Samir, bomber Timnas Indonesia U-20 yang pernah juara adzan dan penghafal Alquran akan dibahas Okezone di artikel ini. Penyerang sayap 18 tahun itu menjelma jadi bintang anyar Garuda Nusantara –julukan Timnas Indonesia U-20.

Ya, Hugo Samir masih jadi perbincangan hangat publik sepakbola Tanah Air usai penampilan apiknya bersama Timnas Indonesia U-20 di Turnamen Mini Internasional 2023. Pemain keturunan Brasil itu mampu menyihir mata pencinta sepakbola dalam negeri.

 Hugo Samir

Hugo Samir sejauh ini sudah menjalani dua laga untuk Timnas Indonesia U-20 di Turnamen Mini Internasional 2023 (kontra Fiji U-20 dan Selandia Baru U-20). Meski tak mencetak gol, Hugo Samir mampu menunjukan skill individu ala Brasil yang lincah dan agresif dalam berduel.

Bahkan, Hugo Samir telah mencatatkan assist untuk gol Hokky Caraka dalm debutnya kala Timnas Indonesia U-20 kontra Fiji U-20. Selanjutnya, Hugo Samir berpeluang jadi starter di laga pamungkas Garuda Nusantara vs Guatemala U-20, yang berlangsung hari ini, Selasa (21/2/2023) pukul 19.30 WIB.

Yang jadi pertanyaan, apa biodata dan agama Hugo Samir? Ya, Okezone akan mengulasnya. Hugo Samir adalah anak mantan pelatih Timnas Indonesia yakni Jackson F Tiago. Hugo Samir lahir pada 25 Januari 2005 di Surabaya.

BACA JUGA:Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Guatemala U-20: Waktunya Hugo Samir Jadi Starter?

Menurut data Transfemarkt, Selasa (21/2/2023), saat ini Hugo Samir membela Persis Solo Junior dengan posisi sebagai winger kanan. Pemain 18 tahun itu merupakan jebolan akademi Persebaya Surabaya U-13 (2018).

Setahun kemudian, Hugo Samir yang merupakan pemain keturunan Brasil itu melanjutkan kariernya bersama ASIOP Apacinti (2019). Tak berhenti sampai di sana, Hugo Samir pun terus melanjutkan kariernya di Barito Putera U-16 (2019).

BACA JUGA:Kisah Unik Hugo Samir yang Pernah Malu-Malu Dukung Persebaya

Dua tahun kemudian, Hugo Samir bergabung dengan Bhayangkara U-18 (2021), sebelum akhirnya membela Persis Solo Junior U-20 dari 2021 hingga sekarang. Namun, pemain 18 tahun itu pernah mengalami momen buruk yakni dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa larangan bermain selama setahun karena menendang wasit dan didenda Rp5 juta.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement