Enggan Disalahkan atas Buruknya Penampilan Chelsea, Graham Potter: Saya Bukan Sumber Masalahnya
LONDON - Hasil buruk terus dirasakan Chelsea, terbaru tim asuhan Graham Potter itu tumbang 0-1 dari Southampton. Menariknya, usai laga Potter mengatakan sebuah pernyataan menarik, yang mana ia merasa dirinya bukan masalah utama yang membuat tim berjuluk The Blues itu kian terpuruk.
Ya, Chelsea baru saja kalah dari Southampton dengan skor 0-1 yang dicetak oleh James Ward-Prowse pada menit 45+1. Laga tersebut berlangsung di Stamford Bridge, London, Inggris pada Sabtu 18 Februari 2023 malam WIB.
Hasil kontra Southampton menjadi kekalahan kedua Chelsea di pekan ini. Potter yang bertugas sebagai pelatih lantas disalahkan karena buruknya performa para pemain The Blues, namun juru taktik berusia 47 tahun tersebut justru merasa faktor utama kesalahan Chelsea bukan pada dirinya.
"Saya yakin akan ada orang di luar sana yang menganggap saya masalahnya, tentu saja. Saya tidak berpikir mereka benar, tetapi saya tidak cukup sombong untuk mengatakan bahwa pendapat mereka tidak layak untuk diungkapkan," ungkap Potter dilansir dari Football London, Minggu (19/2/2023).
Potter berdalih, dirinya hanya membantu untuk membuat tim keluar dari masa sulit. Pelatih berusia 47 tahun itupun menyesalkan performa timnya saat menghadapi The Saints -julukan Southampton.
"Pekerjaan saya adalah untuk membantu tim, terus bekerja melalui periode tim, kami harus melakukan beberapa perubahan hari ini dan sebenarnya kami mengambil langkah mundur dalam performa kami di babak pertama. Respons di babak kedua bagus, tapi ternyata tidak, tidak cukup baik," lanjut Potter.
Sebelumnya dikalahkan Southampton, Chelsea sudah ditekuk Borussia Dortmund 0-1 di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman pada Kamis 16 Februari 2023 lalu. Laga itu merupakan leg pertama dari babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Karena hasil buruk itu, para penggemar pun ramai-ramai mengkritik Graham Potter sebagai sumber masalah The Blues. Namun demikian, Potter menepis hal tersebut. Ia menjelaskan, para pemainnya masih beradaptasi dengan iklim Liga Inggris.
"Setelah kekalahan 0-1 di kandang, setiap kritik yang Anda dapatkan bisa dimengerti. Menurut saya kami mengalami masa yang sulit dan saya pikir kami memiliki banyak tantangan dalam hal mengintegrasikan pemain muda ke Liga Inggris. Meskipun hasilnya tidak sesuai keinginan Anda, itu bisa jadi sulit, begitulah adanya," tutup Potter.
(Rivan Nasri Rachman)
