5 klub sepakbola paling miskin di Eropa tapi memiliki basis fans yang militan menarik dikulik. Sebab, keberadaan suporter ini menarik perhatian.
Setiap klub tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk keperluan biaya pengembangan. Apabila dana macet, klub akan kesulitan berkembang.
BACA JUGA: 5 Cabang Olahraga dengan Bayaran Tertinggi, Nomor 1 Tembus Rp4,9 Triliun!
Meski demikian, rupanya ada sejumlah klub di Eropa yang memiliki pendanaan terbatas. Meski begitu, mereka tetap bisa berkembang berkat para penggemar yang militan.
Nah, berikut 5 klub sepakbola paling miskin di Eropa tapi memiliki basis fans yang militan.
5. TSG 1899 Hoffenheim
TSG 1899 Hoffenheim merupakan klub yang berasal dari sebuah desa kecil di barat daya Jerman. Klub yang kini berlaga di Bundesliga ini juga menjadi salah satu klub di Eropa yang bisa dibilang cukup miskin.
Pasalnya, Hoffenheim tercatat memiliki market value sebesar 170,95 juta euro atau setara dengan Rp2,7 triliun. Namun, Hoffenheim rupanya memiliki fans yang militan. Bahkan, tiap kali Hoffenheim berlaga di kandang sendiri, Rhein-Neckar Arena akan dibanjiri pendukung Hoffenheim.
4. Stoke City
Stoke City, klub asal Inggris ini juga merupakan klub sepakbola paling miskin di Eropa tapi memiliki basis fans yang militan. Berdasarkan catatan Transfermarkt, klub yang pernah dibela oleh Michael Owen ini memiliki market value sebesar 52,75 juta euro atau sekira Rp 855 miliar.
Meski demikian, The Potters rupanya memiliki fans yang militan. Setidaknya dalam satu kali pertandingan, Stoke City akan dihadiri oleh rata-rata 4.639 penggemar.
Follow Berita Okezone di Google News