Share

Tak Pandang Siapa pun yang Jadi Ketum PSSI, Liga 2 2022-2023 Diyakini Bakal Kembali Bergulir

Andika Rachmansyah, MNC Portal · Selasa 07 Februari 2023 17:28 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 07 49 2760742 tak-pandang-siapapun-yang-jadi-ketum-pssi-liga-2-2022-2023-diyakini-bakal-kembali-bergulir-da8nQLY5CZ.jpg Liga 2 2022-2023 diyakini bakal kembali bergulir (Foto: PSSI)

PENGAMAT sepakbola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, yakin jika Liga 2 2022-2023 akan kembali bergulir entah siapapun yang terpilih jadi Ketum PSSI. Menurutnya, masing-masing yang mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI saat ini mempunyai tujuan yang sama yakni menggulirkan kembali ajang kasta kedua sepakbola Indonesia itu.

Ya, Liga 2 2022-2023 sampai saat ini belum menemui titik terang soal dilanjutkan atau dihentikan. Menurut kabar yang beredar, kejelasan soal nasib Liga 2 akan tercipta ketika Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 16 Februari 2023 mendatang.

Liga 2

Apabila kompetisi tersebut dihentikan, maka akan sangat menguntungkan bagi tim-tim yang tampil di Liga 1 musim ini. Sebab, dengan begitu tidak akan digunakan sistem degradasi dan promosi.

Meski begitu, Bung Kus -sapaan akrab Mohamad Kusnaeni- mengingatkan kepada tim-tim yang berlaga di Liga 1 untuk tetap berjuang sekuat tenaga keluar dari zona degradasi. Pasalnya, kans dilanjutkannya Liga 2 masih terbuka lebar.

“Akan keliru jika klub tidak serius berjuang untuk dapat peringkat yang lebih baik jika berpikiran tidak akan ada degradasi. Karena peluang untuk digulirkannya Liga 2 itu masih sangat besar,” ujar Bung Kus ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (7/2/2023).

Lebih lanjut, Bung Kus turut meyakini Liga 2 2022-2023 akan kembali dilanjutkan. Hal itu dikarenakan, ia menilai para Calon Ketum PSSI saat ini memiliki visi misi yang sama, yang mana ingin menggulirkan kembali Liga 2 sebagaimana kompetisi sepakbola pada umumnya.

Follow Berita Okezone di Google News

“Bahkan saya yakin kompetisi tersebut akan bergulir. Karena kalau lihat kandidat-kandidat Ketum PSSI yang sekarang bermunculan, semuanya punya pemikiran yang sama bahwa kompetisi itu tidak ideal kalau sekedar berjalan sampai akhir tanpa adanya reward and punishment,” ungkap Bung Kus.

PSSI

“Rewardnya bagi tim yang peringkatnya tinggi kan main di level yang tinggi, main di level Asia Piala AFC, punishment untuk peringkat bawah kan main di kasta yang lebih bawah, harusnya kan kompetisi seperti itu,” sambungnya.

“Jadi semua bisa dimungkinkan terjadi karena para kandidat punya pandangan yang sama bagaimana kompetisi ini harus dijalankan,” pungkas pria berusia 55 tahun tersebut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini