Legenda Liverpool Sindir Manchester City Usai Tersandung Kasus Pelanggaran Finansial
LEGENDA Liverpool, Jamie Carragher, memberi sindiran kepada Manchester City usai tersandung kasus pelanggaran finansial. Dia menyinggung kondisi Man City yang menjadi tim dengan pendapatan komersial tertinggi di Eropa.
Ya, Man City tersandung kasus pelanggaran keuangan Premier League. Mereka dituding melakukan lebih dari 100 pelanggaran terkait dugaan pemalsuan laporan keuangan dari musim 2009-2010 hingga 2017-2018.
Hal ini diketahui usai operator Liga Inggris, Premier League, mengeluarkan hasil investigasi terhadap Manchester City dalam empat tahun terakhir. Pelanggaran yang dilakukan Man City sendiri kabarnya mencakup finansial klub, rekayasa laporan keuangan, hingga nilai kontrak.
BACA JUGA: Merasa Dibohongi, Josep Guardiola Resmi Tinggalkan Manchester City?
Tak ayal, Man City ramai disorot, termasuk oleh legenda Liverpool, Jamie Carragher. Dia pun memberi komentar sarkastik atas dugaan pelanggaran aturan keuangan Man City itu dengan menyoroti pendapatan tim tersebut.
"Ini tidak benar, Man City memperoleh lebih banyak pendapatan komersial daripada Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich, Manchester United, dan Liverpool,” tulis Jamie Carragher di Twitter pribadinya, dikutip dari The Sun, Selasa (7/2/2023).
Dengan kondisi ini, Man City terancam terancam terkena sejumlah hukuman jika terbukti bersalah. Di antaranya, mereka bisa terkena larangan transfer, pengurangan poin, didepak dari liga, hingga pencopotan gelar juara Liga Inggris.
Jika trofi juara Liga Inggris milik Man City dicopot, gelar itu pun bisa diberikan ke Liverpool dan Manchester United. Sebab, kedua tim itu finis sebagai runner up pada musim tersebut.
Man City diketahui sukses merebut 3 gelar juara Liga Inggris dalam periode 2009-2010 hingga 2017-2018. Manchester United pun berada di bawah Manchester City pada musim 2011-2012 dan 2017-2018. Sementara Liverpool, mereka jadi runner-up pada musim 2013-2014.
(Djanti Virantika)
