PELATIH Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier mengaku sempat khawatir timnya gagal menang saat Kylian Mbappe gagal mengeksekusi tembakan penalti di laga kontra Montpellier. Namun, juru taktik asal Prancis itu cukup lega ketika anak asuhnya kembali mendulang gol di babak kedua hingga menutup laga dengan kemenangan.
Seperti diketahui, Les Parisiens -julukan PSG- mampu membawa pulang tiga poin dari markas La Paillade -julukan Montpellier HSC. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Mosson, Montpellier, Prancis pada Kamis (2/2/2023) dini hari WIB.
Tampil dominan, PSG sukses memenangkan pertandingan ini via gol Fabian Ruiz (55'), Lionel Messi (72'), W. Zaire-Emery (90+2'). Sementara itu, tuan rumah hanya bisa membalas satu gol hiburan via A. Nordin (89').
Selepas pertandingan, Galtier menyebut Lionel Messi dan kolega sempat mengalami nervous sejak awal laga. Bahkan, anak asuhnya itu dianggap kerap melakukan kesalahan mendasar.
"Ada sedikit kegugupan di awal pertandingan, dan kami membuat beberapa kesalahan teknis yang biasanya tidak kami lakukan," ungkap Galtier, dilansir dari laman resmi PSG, Kamis (2/2/2023).
BACA JUGA:Kylian Mbappe Alami Cedera, PSG Ketar-ketir Setengah Mati
Selain itu, Galtier juga menyinggung kegagalan Kylian dalam mengeksekusi tendangan penalti. Mbappe yang menjadi algojo dari titik putih gagal menaklukkan kiper Montpellier, Benjamin Lecomte.
Bahkan, ketika Kylian Mbappe harus mengulangi kembali tendangan penaltinya pada menit ke-10, dia kembali gagal mencetak gol dari titik putih. berusia 24 tahun itu juga melewatkan rebound, bola pun terbang di atas mistar.
Follow Berita Okezone di Google News