CURHAT manajer Persipura Jayapura yang alami kerugian besar akibat Liga 2 2022-2023 dihentikan. Yan Mandenas pun berjuang tanpa henti agar kompetisi kasta kedua Liga Indonesia ini bisa kembali berlangsung lagi.
Beberapa pekan lalu, PSSI mengumumkan bahwa Liga 2 dan Liga 3 2022-2023 takkan dilanjutkan usai melakukan pertemuan dengan pihak klub dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Namun pihak klub beramai-ramai membantah hal ini dan mendesak PSSI untuk melanjutkan lagi kompetisi.
Persipura adalah salah satu yang menolak keras penghentian Liga 2. Mereka pun berharap melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada pertengahan Februari nanti, Liga 2 bisa kembali bergulir.
Yan Mandenas mengatakan semua aspek dikorbankan saat Liga 2 terhenti dampak tragedi Kanjuruhan. Oleh karena itu, dia harapkan dilanjutkannya Liga 2 bisa terealisasi bukan sekadar janji belaka.
"Pasti, pemain dikorbankan, klub juga dikorbankan. Sebab, mulai Oktober sampai sekarang bayar gaji masih berjalan, operasional klub berjalan," kata Yan Mandenas di Jakarta, Senin (30/1/2023).
Ketiadaan kompetisi ini membuat pemasukan klub tersendat. Kondisi keuangan tim-tim Liga 2 pun carut-marut dibuatnya, akibat keputusan PSSI ini. Yan Mandenas juga mengeluhkan ketiadaan kompensasi dari PSSI mengenai keputusan ini.
Follow Berita Okezone di Google News