Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ditangkap karena Tuduhan Pelecahan Seksual, Dani Alves Tetap Main Sepakbola di Dalam Penjara

Maulana Yusuf , Jurnalis-Senin, 30 Januari 2023 |15:06 WIB
Ditangkap karena Tuduhan Pelecahan Seksual, Dani Alves Tetap Main Sepakbola di Dalam Penjara
Dani Alves tetap main sepakbola saat berada di penjara. (Foto: Reuters)
A
A
A

BARCELONA - Mantan pemain Barcelona, Dani Alves diketahui tetap bisa menyalurkan hobinya bermain sepakbola meski saat ini berada di dalam penjara. Ia tentunya bermain sebagai tahanan usai ditangkap karena kasus tuduhan pelecahan seksual.

Menurut laporan dari Sportbible yang dikutip Senin (30/1/2023), Dani Alves telah memainkan pertandingan sepakbola pertamanya di penjara. Hal itu dilakukan setelah dia ditangkap lebih dari sepekan yang lalu menyusul tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klub malam di Barcelona.

Dani Alves ditangkap karena kasus tuduhan pelecehan seksual

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Dani Alves pun harus mendekam di balik jeruji tahanan. Bahkan, pria berusia 39 tahun itu dipecat oleh klub Meksiko, UNAM Pumas setelah penangkapan tersebut.

Saat ini, Dani Alves ditahan di sebuah penjara di luar kota Barcelona. Tepatnya berada di Penjara Brians 2, terletak di Sant Esteve Sesrovires, tepat di luar kota.

Sementara sambil menunggu dibebaskan, Dani Alves dilaporkan memainkan pertandingan sepak bola pertamanya di sebuah lapangan tahanan. Ada sedikit detail tentang pertandingan tersebut, yang mana penampilannya disambut baik oleh sesama narapidana.

Para tahanan lain di penjara ingin melihat Dani Alves bermain langsung di halaman penjara. Tentunya, jelas bukan sesuatu yang diharapkan banyak orang karena seharusnya eks Timnas Brasil itu tampil sebagai pesepakbola profesional.

Dani Alves

Kondisi ini mengingatkan kepada rekan sesama mantan bintang Barcelona Dani Alves yakni Ronaldinho. Dia dikabarkan memiliki tugasnya sendiri di balik jeruji besi, ketika dia ditangkap di Paraguay pada April 2020.

Peraih Ballon d'Or itu dikatakan 'dicintai' oleh sesama narapidana setelah dia bermain turnamen futsal bersama mereka dan mengajari mereka segala macam trik dengan bola. Setelah 32 hari di balik jeruji besi di Amerika Selatan, pria berusia 42 tahun ini mengubah hidupnya hanya dalam beberapa bulan.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement