JAKARTA - Sejumlah perwakilan klub Liga 2 kembali menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Senin (30/1/2023) siang WIB. Dalam pertemuan itu, Menpora Zainudin Amali mengetahui bahwa nasib Liga 2 2022-2023 baru akan diketahui usai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
"Tadi teman-teman menyampaikan poin-poin hasil diskusi antara klub Liga 2, PT LIB dan PSSI pada saat pertemuan. Saya simpulkan bahwa, sampai dengan sebelum pelaksanaan KLB tampaknya kompetisi Liga 2 belum bisa dilaksanakan," ungkap Menpora Amali kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia di Jakarta, Senin (30/1/2023).
Kemudian, lanjut Menpora Amali, dirinya mengatakan hal itu karena mengacu pada sikap PT LIB dan PSSI yang melakukan pertemuan pada Selasa 24 Januari 2023 lalu. Di mana, mereka berencana melanjutkan kompetisi Liga 2 2022/2023 pada 24 Februari mendatang dengan sistem bubble.

"Tentunya, (alasannya) dilihat dari sikap yang disampaikan oleh PT LIB dan PSSI," cetus Amali.
Adapun, Amali mengatakan bahwa perwakilan klub Liga 2 yang didampingi Asosiasi Pesebakbola Profesional Indonesia (APPI) pada audiensi kali ini menaruh harapan besar kepadanya. Dia pun berjanji akan terus mengawal mereka untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
"Tadi teman-teman (perwakilan klub Liga 2) menyampaikan harapan besar ditunjukkan kepada pemerintah (Kemenpora). Kemudian pemerintah pasti akan berkomunikasi dengan siapapun yang akan menjadi pengurus (PSSI) nantinya," ujar Amali.
Follow Berita Okezone di Google News