ALASAN terbesar kenapa si Nyonya Tua, Juventus, begitu dibenci di Italia. Padahal, Juventus merupakan klub segudang prestasi yang tentunya turut membawa harum nama Italia.
Namun kini, Juventus sedang terpuruk. Mereka terperosok ke posisi 13 di klasemen sementara Liga Italia 2022-2023. Mereka bahan harus menelan kekalahan beruntun di 3 laga teranyar Liga Italia 2022-2023.
Juventus sendiri tercatat memainkan 20 pertandingan. Mereka mengoleksi 11 kemenangan, 5 hasil imbang dan 4 kekalahan.
Jika menilik dari hasil tersebut, Juventus telah mengoleksi total 38 delapan poin. Namun, karena adanya kasus manipulasi keuangan, Juventus mendapat hukuman pengurangan 15 poin yang membuat mereka saat ini tercatat memiliki 23 poin.
BACA JUGA: Kritik Pedas Massimiliano Allegri ke Juventus Usai Dipermalukan Monza 0-2
Keadaan Juventus saat ini pun dinilai akan membuat banyak penggemar sepakbola Italia begitu gembira. Menjadi peraih Scudetto terbanyak bahkan 9 di antaranya diraih berturut-turut dari musim 2011-2012 hingga 2019-2020, membuat Juventus ternyata sangat dibenci publik sepakbola Italia.
BACA JUGA: Juventus Terpuruk, Alessandro Del Piero Minta Massimiliano Allegri Bertanggung Jawab
Selain karena gelar, memori tentang kasus calciopoli juga membuat Juventus begitu dibenci di Italia. Kasus kelicikan Juventus yang membuat mereka sempat meraih gelar juara Liga Italia 2004-2005 itu berhasil terungkap pada 2006.
Meski telah mendapat hukuman dengan pencabutan gelar pada musim itu dan menurunkan Juventus ke Serie B, tidak membuat kebencian publik pada tim asal Turin ini hilang. Publik sepakbola Italia juga sangat membenci Juventus karena menganggap tim itu memiliki hubungan baik dengan wasit Serie A yang membuat mereka kerap diuntungkan di pertandingan.
Follow Berita Okezone di Google News