5 Klub Sepakbola yang Bikin Suporternya Kecewa Berat Gara-Gara Ganti Logo, Nomor 1 Bawa Musibah
INILAH daftar 5 klub sepakbola yang membuat kecewa suporternya gara-gara ganti logo. Logo klub sepakbola merupakan identitas yang menggambarkan harapan dan ciri khas sebuah klub. Bagi suporter, logo sebuah klub yang penuh filosofi juga menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.
Seiring perkembangan zaman, beberapa klub memutuskan untuk melakukan peremajaan pada logo klub. Namun alih-alih mendapat pujian, justru perubahan logo kerap mendapat kritik dan cemoohan. Bahkan dari kritikan datang dari suporter mereka sendiri yang merasa kecewa dengan perubahan logo tersebut. Berikut adalah daftar klub yang membuat kecewa suporternya akibat mengganti logo klub.
5. Fulham
Logo baru Fulham baru diketahui oleh para suporter pada saat Fulham promosi ke Liga Inggris tahun 2001. Diketahui hanya sekitar empat belas persen suporter yang mengetahui perubahan logo tersebut.
Sang memiliki mengatakan jika perubahan logo itu dilakukan untuk memperbaharui tampilan klub dan dengan model yang lebih minimalis, Fulham dapat lebih mudah untuk dikenal oleh penggemar.
Sayangnya, perubahan itu justru memicu banyak kekecewaan dari fans. Selain karena logonya sederhana dan menghilangkan banyak unsur di logo lama, terlalu mendadaknya launching logo baru dan informasi yang kurang jelas juga membuat suporter semakin kecewa dengan keputusan manajemen klub.
4. West Ham United
West Ham pernah masuk ke dalam 20 besar deretan klub sepakbola terkaya di dunia. Dalam upayanya melakukan modernisasi klub, West Ham merubah logo yang awalnya memiliki ilustrasi kastil, kini hanya menyisakan dua palu yang saling menyilang. Selain itu penambahan tulisan London pada logo juga menimbulkan sebuah kekecewaan karena West Ham merupakan klub favorit Ratu Elizabeth.
3. Everton
Pada musim 2013-2014, manajemen Everton memutuskan untuk melakukan peremajaan pada logo klub. Sayangnya pada logo tersebut, Everton menghilangkan semboyan klub yang memicu kontroversi di kalangan suporter.
Melalui Twitter @NoToNewUFCBadge sebanyak lebih dari 22.000 orang menandatangani petisi penolakan pada logo baru tersebut. Alhasil pada musim berikutnya dengan keterlibatan suporter, Everton menghilangkan ornamen kuning dan menambahkan kembali semboyan “Nil satis nisi optimum” yang berarti “Tidak ada yang lebih baik daripada menjadi yang terbaik”.
2. Manchester City
Sejak awal berdiri pada 1894, logo klub Manchester biru ini identik dengan identik dengan tulisan MCFC yang memiliki arti Manchester City Football Club. Namun saat manajemen melakukan modernisasi logo klub pada 2016 lalu, identitas mcfc tersebut dihilangkan. Selain itu di logo baru juga menghilangkan logo burung dan tulisan latin dari logo sebelumnya. Hal itu memicu protes di kalangan suporter yang menilai jika Syeh Mansur ingin membuat Manchester City menjadi seperti klub Prancis.
1. Juventus
Juventus menjadi salah satu klub yang mengubah logonya. Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu mengubah logonya pada 2017 lalu.
Namun penampilan baru logo Juventus memicu banyak protes dari kalangan suporter. Bahkan tidak sedikit yang melayangkan protes melalui media sosial. Hal ini tidak lepas dari logo baru Juve yang minimalis dan menghilangkan simbol Turin di logo terbarunya.
Sejak pergantian logo tersebut, Juventus tidak pernah melangkah lebih dari babak perempatfinal di Liga Champions. Lalu, mereka juga telah melalui dua musim terakhir tanpa meraih Scudetto dan nampaknya akan terulang di musim ini akibat pengurangan 15 poin di Liga Italia 2022-2023.
(Reinaldy Darius)
