Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Anthem Liga Champions yang Selalu Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Aryo Hadi Wibowo , Jurnalis-Minggu, 29 Januari 2023 |22:19 WIB
Sejarah Anthem Liga Champions yang Selalu Bikin Bulu Kuduk Berdiri
Sejarah anthem Liga Champions yang selalu bikin bulu kuduk berdiri (Foto: Reuters)
A
A
A

Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) meminta Tony untuk mengaransemen lagu ciptaan George Frideric Handel, komposer asal Jerman, berjudul Zadok the Priest. Sejak 1727, lagu tersebut sering didengungkan saat acara-acara besar, salah satunya penobatan mahkota raja Inggris.

Liga Champions

Kini lagu tersebut menjadi ikonik sebuah ajang sepakbola khususnya Liga Champions. Versi tersebut hasil dari ubahan dari Tony Britten pada 1992. Anthem lagu ini berisikan tiga bahasa resmi UEFA, yaitu Inggris, Prancis, dan Jerman.

UEFA mewajibkan jelang pertandingan Liga Champions digelar. Terkhusus pada laga final, anthem ini dinyanyikan live dan lirik yang digunakan menyesuaikan bahasa tempat pertandingan final berlangsung.

(Hakiki Tertiari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement