Sayangnya di musim selanjutnya nasib Coutinho justru memburuk karena pelatih Barcelona saat itu, Ernesto Valverde, tak mampu memanfaatkan bakat Coutinho dan lebih sering menempatkannya di bangku cadangan.
Tak sampai disitu saja, Coutinho justru dipinjamkan ke FC Bayern Munich. Namun selama di FC Bayern, Coutinho justru tampil apik dengan catatan 11 gol dan 9 assist dalam 38 pertadingan selama musim 2019-2020. Bahkan ia membobol gawang Barcelona perempat final Liga Champions 2019-2020.
Sedangkan Antoine Griezmann resmi didatangkan Barcelona dari Atletico Madrid pada Juli 2019 dengan nilai transfer sebesar 120 juta euro atau sekira Rp 1,8 triliun. Kontrak tersebut rupanya berjalan selama lima tahun, yakni hingga 2024 mendatang.
Namun, baru dua musim berlalu Griezmann justru dirumorkan akan pergi dari Barcelona karena performanya yang tak sebagus saat di Atletico Madrid. Sama halnya dengan Coutinho, Ernesto Valverde rupanya tak bisa memaksimalkan Griezmann sehingga pemain asal Prancis ini dianggap gagal dan tak memberikan kontribusi yang berarti bagi Blaugrana.
Saat ini, Coutinho sudah bermain di Aston Villa, sedangkan Griezmann kembali ke Atletico madrid.
Demikian pembahasan mengenai Kisah Miris Coutinho dan Griezmann, Si Dua Manusia Seharga 1,7 Triliun yang Hanya Jadi Proyek Mubazir Barcelona.
(Rivan Nasri Rachman)