Selanjutnya ada nama pemain bintang lainnya, Toni Kroos. Selama berseragam Bayer Leverkusen Toni Kroos tidak pernah merasakan juara. Dia berhasil mencetak 9 gol dan 12 assist dalam 33 penampilannya di Bundesliga bersama Leverkusen. Kemudian saat kembali ke Bayern, Toni Kroos menjelma menjadi maestro lini tengah yang tajam.
Nama pemain bintang terakhir adalah Son Heung-min. Walaupun hanya dua musim bersama Leverkusen, Son bermain cukup apik sampai menarik minat sejumlah klub. Kemudian, Son Heung-min hijrah ke klub asal Inggris, Tottenham Hotspur. Ketika membela Tottenham Son berhasil menunjukkan kualitasnya di atas lapangan hingga saat ini.
Sepertinya, tradisi dalam menjadi batu loncatan membuat Bayer Leverkusen sulit berkembang seperti klub-klub lain yang ada di Bundesliga. Leverkusen tidak benar-benar mampu untuk memanfaatkan pemain-pemain terbaiknya sampai akhirnya harus terbuang sia-sia.
(Reinaldy Darius)