CERITA klub Bayer Leverkusen dan tradisi tim yang hanya jadi batu loncatan para pemainnya. Klub ini telah menelurkan banyak pemain top dunia, termasuk Michael Ballack hingga Son Heung-min.
Bayer Leverkusen adalah sebuah klub sepakbola profesional asal Jerman. Bayer Leverkusen saat ini bermain di Bundesliga, atau kasta tertinggi Liga Jerman. Klub ini didirikan pada 1904 oleh salah satu karyawan perusahaan farmasi Jerman, Bayer AG, yang bermarkas di Leverkusen dan nama klub diambil dari nama perusahaan tersebut.
Â
Bayer Leverkusen pertama kali promosi ke Bundesliga pada 1979, dan terus berada di kasta tertinggi saat itu. Warna utama klub tersebut adalah merah dan hitam, keduanya digunakan sebagai warna jersey utama dengan garis-garis merah dan hitam yang juga digunakan sebagai warna kandang.
Tradisi tim yang hanya jadi batu loncatan para pemainnya
Walaupun tergolong ke dalam klub yang cukup elit, Leverkusen hanya tim yang sangat minim gelar. Bisa dikatakan bahwa memang sulit bagi Bayer Leverkusen untuk menjadi jawara di kompetisi lokal. Apabila melihat sejarah materi pemain klub ini, sebenarnya mereka mempunyai beberapa pemain terkenal. Akan tetapi karena pengelolaan klubnya yang tergolong buruk, membuat Leverkusen hanya dijadikan sebagai batu loncatan oleh sebagian pemain terkenal.
Nama pertama yang mungkin menjadi salah satu penyesalan terbesar Leverkusen adalah Michael Ballack. Michael Ballack sendiri merupakan gelandang terbaik, yang berhasil tiga kali mendapat penghargaan German Footballer of the Year. Selama berseragam Bayer Leverkusen, Ballack telah mencatatkan 42 gol dan 27 assist dalam 155 pertandingan.
Selanjutnya ada talenta berbakat asal Brasil yang bernama Ze Roberto. Seorang mantan pemain sepakbola ini menjadi salah satu yang paling bersinar di benua biru. Selama membela Bayer Leverkusen Ze Roberto sukses tampil gemilang dengan sukses mencetak 19 gol dan 42 assist dari 150 pertandingan.
Follow Berita Okezone di Google News